Advertisement
Kasus Langka, Delapan Janin Ditemukan dalam Perut Bayi Usia 21 Hari

Advertisement
Harianjogja.com, RANCHI—Baru-baru ini, publik dikejutkan oleh kasus yang sangat langka. Seorang dokter menemukan ada bayi berusia 21 hari yang membawa delapan janin di perutnya.
Kejadian yang bisa dibilang pertama kali di dunia ini terjadi di distrik Ramgarh, India. Kasus itu disebut sebagai janin-dalam-janin atau fetus-in-fetu (FIF).
Advertisement
Melansir Times of India, bayi itu akhirnya menjalani operasi pada awal November yang berjalan dengan baik. Ahli bedah anak yang melakukan operasi, Imran, mengatakan bahwa ia belum pernah menemukan begitu banyak janin pada bayi baru lahir hingga saat ini.
"Mulanya, setelah kelahiran anak di rumah sakit pada 11 Oktober, orang tua merasakan zat keras di dalam perut bayi. Meski bayinya berperilaku normal, namun orang tua bergegas ke rumah sakit untuk konsultasi," jelasnya.
Diagnosis awal mengungkapkan ada kista atau zat mirip tumor di bawah dada bayi. Dokter pun segera melakukan operasi. Rupanya, yang ditemukan justru lebih mengejutkan, yaitu delapan janin.
"Saat mengangkat tumor, saya merasakan janin seperti kepala dan mengeluarkannya. Tapi di baliknya, ada rangkaian tujuh janin. Semuanya diangkat," imbuhnya.
FIF adalah kondisi medis langka yang didefinisikan sebagai adanya janin dari salah satu dari dua kembar di dalam tubuh yang lain. Namun, kasus penemuan delapan janin ini disebut sebagai sesuatu yang belum pernah dilaporkan sebelumnya.
Kini, anak itu masih dipantau dalam pemeriksaan berkala. Namun, dokter tidak menemukan komplikasi lanjutan, sehingga bayi itu bisa menjalani kehidupan normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Times of India
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Pelunasan PBB-P2 Triwulan Kedua di Bantul Sudah Terkumpul Rp43,7 Miliar
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
Advertisement
Advertisement