Advertisement
Ferdy Sambo Keceplosan Mengaku Menembak Punggung Brigadir J
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ferdy Sambo diduga keceplosan mengaku ikut menembak Yosua. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022),.
Momentum saat Sambo keceplosan ikut menembak Yosua atau Brigadir J itu terjadi ketika jaksa penuntut umum menunjukkan sejumlah barang bukti ke depan majelis hakim.
Advertisement
Pengacara Richard Eliezer dan Ferdy Sambo lantas mendekat ke arah jaksa penuntut umum yang memegang barang bukti pistol jenis HS milik Sambo.
“Apakah ini pistol Saudara?” tanya jaksa yang dijawab ‘iya’ oleh Ferdy Sambo seperti dilansir dari kanal Youtube Kompas TV, Jumat (9/12/2022).
Baca juga: Xi Jinping Makin Akur dengan Arab Saudi, China Bakal Borong Minyak Mentah
“Apakah ini yang saudara tembakan ke punggung?” pertanyaan jaksa yang belum selesai langsung disahut Sambo.
"Yosua, iya,” ujar Sambo.
Potongan video Sambo keceplosan itu diunggah kanal Youtube KompasTV dan sejumlah kanal televisi swasta lainnya.
Kendati begitu, pengacara Sambo, Rasamala Aritonang, mengklarifikasi momentum ketika kliennya keceplosan mengaku ikut menembak Yosua.
Yang benar menurut Rasamala, Sambo mengambil pisol HS milik Yosua dan dipakai untuk menembak dinding untuk memperkuat alibi tembak menembak antara Yosua dengan Bharada Eliezer.
“Seperti di BAP bahwa Pak FS memakai pistol HS Yosua untuk menembak dinding. Konsisten antara fakta persidangan dengan di BAP. Tidak pernah menembak ke Yosua,” bantah Rasamala.
Sebelumnya diberitakan, Bharada Richard Eliezer bersaksi Ferdy Sambo ikut menembak Yosua.
Tindakan Sambo menembak Yosua itu terjadi setelah Eliezer menembak tiga kali ke tubuh seniornya tersebut.
“Saya lihat FS menembak ke almarhum,” tegas Richard Eliezer yang menjadi justice collaborator.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- 4 Pelaku Penganiayaan Siswa SMPN 55 Barombong Masih di Bawah Umur
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
Advertisement
Advertisement