Advertisement

Ferdy Sambo Keceplosan Mengaku Menembak Punggung Brigadir J

Abu Nadzib
Sabtu, 10 Desember 2022 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Ferdy Sambo Keceplosan Mengaku Menembak Punggung Brigadir J Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Yosua atau Brigadir J, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2022). JIBI - Bisnis / Lukman Nur Hakim

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ferdy Sambo diduga keceplosan mengaku ikut menembak Yosua. Hal itu terungkap dalam sidang lanjutan persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (8/12/2022),. 

Momentum saat Sambo keceplosan ikut menembak Yosua atau Brigadir J itu terjadi ketika jaksa penuntut umum menunjukkan sejumlah barang bukti ke depan majelis hakim.

Advertisement

Pengacara Richard Eliezer dan Ferdy Sambo lantas mendekat ke arah jaksa penuntut umum yang memegang barang bukti pistol jenis HS milik Sambo.

“Apakah ini pistol Saudara?” tanya jaksa yang dijawab ‘iya’ oleh Ferdy Sambo seperti dilansir dari kanal Youtube Kompas TV, Jumat (9/12/2022).

Baca juga: Xi Jinping Makin Akur dengan Arab Saudi, China Bakal Borong Minyak Mentah

“Apakah ini yang saudara tembakan ke punggung?” pertanyaan jaksa yang belum selesai langsung disahut Sambo.

"Yosua, iya,” ujar Sambo.

Potongan video Sambo keceplosan itu diunggah kanal Youtube KompasTV dan sejumlah kanal televisi swasta lainnya.

Kendati begitu, pengacara Sambo, Rasamala Aritonang, mengklarifikasi momentum ketika kliennya keceplosan mengaku ikut menembak Yosua.

Yang benar menurut Rasamala, Sambo mengambil pisol HS milik Yosua dan dipakai untuk menembak dinding untuk memperkuat alibi tembak menembak antara Yosua dengan Bharada Eliezer.

“Seperti di BAP bahwa Pak FS memakai pistol HS Yosua untuk menembak dinding. Konsisten antara fakta persidangan dengan di BAP. Tidak pernah menembak ke Yosua,” bantah Rasamala.

Sebelumnya diberitakan, Bharada Richard Eliezer bersaksi Ferdy Sambo ikut menembak Yosua.

Tindakan Sambo menembak Yosua itu terjadi setelah Eliezer menembak tiga kali ke tubuh seniornya tersebut.

“Saya lihat FS menembak ke almarhum,” tegas Richard Eliezer yang menjadi justice collaborator.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement