Advertisement
Cek Dulu TV-mu Sebelum Beli STB, Sudah Digital atau Masih Analog

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Belakangan ini kebutuhan Set Top Box (STB) meningkat seiring dengan migrasi tv analog ke digital. Pemerintah juga menyediakan STB gratis bagi warga miskin.
Namun sebelum membeli STB, sebaiknya Anda mengecek terlebih dahulu apakah televisi di rumah Anda sudah digital atau memang harus menggunakan STB untuk mendapatkan siaran digital?
Advertisement
Lalu bagaimana cara mengecek?
Dikutip dari Bisnis.com--jaringan Harianjogja.com berikut ini cara cek apakah televisi di rumah sudah digital atau masih analog:
1. Kunjungi halaman resmi Kominfo, https://siarandigital.kominfo.go.id/.
2. Ketuk menu “Perangkat TV Digital”.
3. Klik menu “Pilih Kategori”.
4. Klik “Televisi”.
5. Masukkan merek dan tipe televisi kamu.
5. Jika televisi Anda sudah digital, maka akan muncul informasi merek dan tipe televisi yang Anda masukkan.
6. Tapi jika informasi televisi yang kamu masukkan tidak muncul, dan ditemukan keterangan “Mohon maaf perangkat yang Anda cari tidak terdaftar pada database kami atau belum memiliki sertifikasi perangkat,” tandanya televisi kamu masih televisi Analog dan memerlukan STB.
Jika ternyata TV kamu masih analog, maka kamu wajib membeli Set Top Box.
Diberitakan Harianjogja.com sebelumnya, permintaan STB meningkat belakangan ini. Peningkatan penjual paling signifikan terjadi pada November lalu. Salah satunya dialami toko Mutara yang menjual antena dan perlengkapan TV lainnya yang berada di Jl. HOS Cokrominato, Jogja.
Karyawan Mutara, Ahmad Bimo menyebut penjualan STB awal Desember ini sudah mualai lesu dibanding November. “Bulan lalu, November itu kami bisa menjual 20an STB tiap harinya, bahkan ada yang borongan untuk hotel-hotel itu sampai 30 STB,” katanya, Jumat (2/12/2022).
Bimo menjelaskan rata-rata penjualan STB di Mutara sejak September adalah 200 STB per bulannya. Lesunya penjualan STB saat ini, jelas Bimo, karena masyarakat sudah membeli pada bulan-bulan sebelumnya. “Kalu STB kami ini penjual yang pertama, sudah sejak 2021 lalu,” ujarnya.
Puncak masyarakat, lanjut Bimo, membeli STB pada November kemarin. “Kami punya tiga toko di lokasi yang beda, jika digabung penjualannya mungkin lebih dari seribu STB,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement