Advertisement

Pria yang Meninggal dalam Peti Bisa Hidup Lagi Ternyata Cuma Sandiwara, Begini Alasannya

Hesti Puji Lestari
Kamis, 17 November 2022 - 15:27 WIB
Arief Junianto
Pria yang Meninggal dalam Peti Bisa Hidup Lagi Ternyata Cuma Sandiwara, Begini Alasannya Viral video pria di Bogor meninggal dan hidup kembali. - JIBI

Advertisement

Harianjogja com, SOLO - Sejak 14 November 2022, warganet dikejutkan dengan kabar pria asal Bogor yang meninggal dunia dan sudah ditempatkan di dalam peti tetapi kemudian bisa hidup kembali.

Akan tetapi setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak berwajib, ternyata pria tersebut hanya bersandiwara meninggal dunia.

Advertisement

Penyelidikan dilakukan kepolisian setelah mencium kejanggalan pria bernama US, berusia 40 tahun, yang sempat dikabarkan mati tapi hidup kembali.

Berdasarkan penyelidikan, US ternyata sengaja membeli peti mati kosong yang kemudian diantar menggunakan mobil ambulans yang disewa.

US menyebut jika membeli peti mati tersebut karena ada saudaranya yang meninggal dunia di Rancabungur, Bogor.

Di tengah perjalanan mereka berhenti dan istirahat di rest area Cibubur, namun saar supir ambulans kembali, US sudah tidak ada di lokasi.

Saat sopir ambulans bertanya kepada istri US di mana US berada, ternyata US sudah naik ke mobil ambulans dan tidur di peti mati yang telah dibeli sebelumnya.

Kenapa US bersandiwara?

Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin menyebutkan adanya dugaan persoalan utang di balik kasus mayat hidup lagi yang sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Meski demikian, tidak dijelaskan lebih lanjut tentang hutang piutang yang membuat US nekat melakukan hal tersebut.

"Dari pembicaraan yang dilakukan oleh istri saudara US dengan driver ambulans itu, bahwa istrinya berkeluh kesah sedang dihadapkan dengan utang yang melilit keluarganya dan banyak yang menagih," kata Iman di Bogor, Rabu (16/11/2022).

Bukan hanya itu, Iman juga menjelaskan jika US dan istrinya tidak bisa menunjukkan surat kematian yang diminta pihak kepolisian.

"Kami sudah minta juga surat kematiannya tapi yang bersangkutan tidak bisa menunjukkan itu," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Sosialisasikan Program Kampung Hijau

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 07:17 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement