Advertisement
Satu Keluarga dengan Kematian Misterius di Kalideres Akan Dikremasi
 Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
                Ilustrasi mayat - Ist/Okezone
            Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Dua kerabat korban yang tewas di Kalideres, Jakarta Barat mendatangi Polsek Kalideres pada Sabtu (12/11/2022) untuk meminta surat pengambilan jenazah guna menjalani proses kremasi. Kremasi akan dilakukan di Cilincing, Jakarta Utara Minggu (13/11/2022) besok.
Kerabat korban bernama Handoyo Yang menyampaikan,"Rencananya kami akan mengambil jenazah dari RS Polri Kramat Jati, besok [hari ini]. Lalu akan dikremasi di Cilincing," ujarnya.
Advertisement
Ris Astuti datang bersama suaminya, Handoyo dengan tujuan awal untuk melengkapi Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sekaligus mengurus surat pengambilan jenazah. "Saat ini kami melengkapi BAP sekalian jika dimungkinkan kami mau minta surat pengambilan jenazah," kata Handoyo.
Ris sendiri adalah kakak dari korban bernama Renny Margaretha, 68, mengaku keluarga korban telah menjauhkan diri dari sanak saudara sejak lama. “Kami sudah lama tidak saling kontak. Terakhir kali berkomunikasi mungkin lima tahun lalu,” ujarnya.
Baca juga: Jalan Perwakilan Jadi Pintu Masuk JPG Malioboro, PKL Harus Pindah
Komunikasi terakhir itu pun sekadar mengucapkan selamat ulang tahun yang menjadi sebuah kebiasaan sejak lama namun tidak topik percakapan lanjutan lainnya. Sedangkan pertemuan secara langsung terakhir pada 20 tahun lalu saat Ris dan Handoyo masih tinggal di Jakarta Pusat.
Laporan dari Asiung, ketua RT Perumahan Citra Garden, Kalideres menyatakan setelah ke Polsek Kalideres, pihak keluarga akan menuju ke lokasi kejadian. Akan tetapi tidak diketahui tujuan pihak keluarga korban tewas mendatangi lokasi kejadian.
Ketiga korban lainnya adalah bapak berinisial RG, 71, Anak perempuan berinisial DF, 42, dan BG, 69, adik ipar dari RG. Berdasarkan hasil otopsi di RS Polri Kramat Jati Korban diduga tewas karena kelaparan, menilai dari kondisi lambung para korban tidak ada makanan maupun minuman dan tidak ada tanda kekerasan pada sekujur tubuh para korban.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
 
    
        Angin Kencang di Sleman, Rumah Warga Bolong Tertimpa Pohon
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Anggora DPR RI Rajiv, Saksi Korupsi CSR BI
- Perhiasan Dicuri dari Museum Louvre Masih Belum Ditemukan
- MUI-DPR Akan Gelar Konferensi Asia Pasifik untuk Palestina
- Emberkasi Haji Kulonprogo, YIA Siapkan Simulasi dan Uji Operasional
- Wakil Wali Kota Bandung Erwin Diperiksa Terkait Korupsi Anggaran 2025
- Asrama Polri Kramat Jati Terbakar, Ternyata Ini Penyebabnya
- Terbitkan Buku, GKR Hemas Dorong Penguatan DPD dan Otonomi Daerah
Advertisement
Advertisement





















 
            
