Advertisement
Tragedi Pesta Halloween Itaewon Korsel, Petugas Catat 355 Laporan Orang Hilang

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintah kota metropolitan Seoul, Korea Selatan, mengatakan telah menerima 355 laporan orang hilang terkait dengan tragedi pesta Halloween di distrik Itaewon.
Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keselamatan Kota Seoul melaporkan bahwa pusat layanan masyarakat Hannam-dong telah menerima 44 laporan langsung dan 411 panggilan dengan total 355 laporan orang hilang hingga saat ini.
Advertisement
Dikutip dari Korea Times, Minggu (30/10/2022) dilaporkan 151 orang tewas dan 82 lainnya terluka dalam kekacauan di distrik hiburan saat kerumunan besar berkumpul di jalan sempit untuk merayakan Halloween pada Sabtu malam, menurut otoritas kebakaran.
Petugas telah menugaskan sekitar 60 anggota staf telah ditugaskan ke sekitar 50 rumah sakit untuk mendukung keluarga korban yang berduka, banyak di antaranya berusia akhir belasan dan 20-an.
Diberitakan sebelumnya, pada Sabtu (29/10/2022) malam beberapa laporan terkait lonjakan massa di Itaewon diterima ke Stasiun Pemadam Kebakaran Yongsan. Di sisi lain, ribuan orang telah berpartisipasi dalam perayaan Halloween di daerah tersebut.
Awalnya hanya 50 orang yang menunjukkan gejala sesak nafas dan henti jantung akibat berdesakan. Namun, tak berselang lama mereka terjatuh dan saling menimpa.
BACA JUGA: Viral! Warga Korsel tetap Asik Joget di Tengah Evakuasi Mayat Tragedi Itaewon, Netizen Berang
Kepala Pemadam Kebakaran Yongsan Choi Seong-beom melaporkan sedikitnya 19 warga asing dipastikan tewas terinjak-injak di distrik Itaewon selama perayaan Halloween. Warga asing tersebut berkebangsaan Iran, Uzbekistan, China dan Norwegia.
Sementara itu, Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia untuk Korea Selatan Gandi Sulistiyanto memastikan belum ada informasi dari kepolisian setempat terkait adanya warga Indonesia yang menjadi korban.
“Hingga pagi ini [Minggu (30/10/2022)], informasi dari kepolisian menyebutkan belum diketahui adanya WNI yang menjadi korban,” kata Gandi dalam keterangan resmi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pakar Hukum Sebut SKCK Layak Dihapus, Ini Alasannya
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
Advertisement

Harian Jogja Gandeng Komunitas Sepeda Gaungkan Kelestarian Lingkungan
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- 20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS
- Pertamina Hentikan Pengiriman BBM ke SPBU di Denpasar Bali yang Diduga Curang
- Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas
- Upacara Hari Jadi ke-1.119, Wali Kota Magelang Kobarkan Semangat Gotong Royong
- TNGM Telusuri Pelaku Pendakian Ilegal yang Pamer di Medsos
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Kasus Jual Beli Gas, KPK Tahan Eks Direktur PGN dan Eks Komisaris PT IAE
Advertisement