Advertisement
AHY: Koalisi Demokrat-NasDem-PKS Dibentuk Tanpa Syarat, Semuanya Terpanggil

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memastikan partainya, Partai Nasional Demokrat (NasDem), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan berkoalisi tanpa syarat.
AHY mengklaim bahwa ketiga partai politik (parpol) ingin membentuk koalisi karena merasa terpanggil lewat visi yang sama di Pemilu 2024. Dengan demikian, sambungnya, Demokrat, NasDem, maupun PKS akan menjalin kerja sama secara sejajar.
Advertisement
"Kami tidak saling mempersyaratkan. Ini semuanya terpanggil. Ada keterpanggilan, equal partnership, artinya semuanya memiliki derajat yang sama,” ungkap AHY kepada awak media, seusai makan siang bersama Ketum NasDem Surya Paloh di Wisma Nusantara, Jakarta, Rabu (27/10/2022).
Dia mengaku, baik NasDem dan PKS selalu menyambut silaturahmi Demokrat dengan senang hati, begitu juga sebaliknya. Dari berbagai pengalaman itu, AHY meyakini koalisi ketiga parpol akan menjadi kerja sama politik yang solid.
Baca juga: Serikat Buruh Jogja Perjuangkan Upah Layak Rp4,2 Juta untuk UMK 2023
“Tidak akan menjadi koalisi yang fragile, akan mudah pecah. Nah ini yang kita tidak ingin,” jelasnya.
AHY menyatakan bahwa saat ini baik Demokrat, NasDem, maupun PKS sedang fokus untuk menyatukan pemikiran. Dia menilai pendeklarasian koalisi ketiga parpol tersebut tinggal menunggu momentum.
Sayangnya, AHY mengaku belum mengetahui secara pasti momentum yang tepat tersebut.
“Kalau kami pribadi momentum itu tidak ditentukan oleh tanggalnya, tetapi pada saatnya itu memang dirasakan paling tepat. Jadi kita tidak tahu kapan itu, tanggal bulannya,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement