Partai Komunis China Amandemen Konstitusi, Tolak Kemerdekaan Taiwan!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Partai Komunis China melakukan amandemen konstitusi partai dalam Kongres Partai yang berakhir hari ini, Sabtu (22/10/2022). Dalam amandemen ini, untuk pertama kalinya China terang-terangan menentang kemerdekaan Taiwan.
Berdasarkan salinan amandemen konstitusi partai yang dikutip Xinhua, China dengan tegas menentang dan menghalangi upaya kemerdekaan Taiwan. Partai Komunis China juga akan memasukkan hal ini ke dalam Undang-Undang.
Advertisement
“Amandemen ini menegaskan kembali komitmen Partai untuk membangun militer yang kuat dengan karakteristik China, membuat kemajuan yang berkelanjutan dengan kebijakan Satu Negara, Dua Sistem, memajukan reunifikasi,” demikian petikan amandemen konstitusi tersebut.
Dilansir dari Straits Times, amandemen dini juga menyatakan bahwa partai akan bekerja terus menerus untuk memperkuat persatuan semua warga China, termasuk rekan senegaranya di Taiwan sebagai bagian dari upaya untuk mencapai penyatuan kembali atau reunifikasi.
China memandang Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri sebagai bagian dari wilayahnya sendiri dan berjanji suatu hari akan mengambilnya dengan paksa jika perlu.
Ketegangan Taiwan dan China meningkat ketika Ketua DPR Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengunjungi pulau tersebut pada Agustus lalu. Tindakan ini mendorong ChIna untuk meluncurkan latihan militer besar-besaran.
Dalam pembukaan kongres PKC, Xi menegaskan kembali bahwa China tidak akan pernah meninggalkan opsi untuk menggunakan kekuatan guna mencapai reunifikasi dengan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken juga sempat menanggapi sikap China yang berupaya mempercepat proses unifikasi Taiwan dan tak segan menggunakan cara paksa, termasuk mengerahkan militer.
“Ada perubahan pendekatan dari Beijing ke Taiwan dalam beberapa tahun terakhir,” kata Blinken seperti dikutip Bloomberg, Rabu (19/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
Advertisement
Advertisement