Advertisement

Promo November

Gibran Beri Respons Menohok setelah Dituding Keturunan PKI

Newswire
Senin, 01 Mei 2023 - 22:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Gibran Beri Respons Menohok setelah Dituding Keturunan PKI Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Jumat (17/2/2023). - Antara/Aris Wasita

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Belakangan viral Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dituduh sebagai keturunan dari Partai Komunis Indonesia (PKI). Serangan politik kepada anak Presiden Jokowi ini muncul kembali menjelang kontestasi Pemilu 2024.

Tudingan itu datang dari akun Instagram @BudiSan42575424, Senin (1/5/2023), yang mengomentari unggahan @gibran_tweet tentang meme bergambar Patrick. Cuitan @BudiSan42575424 diunggah Senin (1/5/2023) siang.

Advertisement

Dalam cuitannya, akun itu membuat lima poin seperti dalam Pancasila, tapi diganti bunyinya. Berikut cuitan itu; “Halo turunan pki solo
Pancacina
1.keatheisan yang maha esa
2.kebiadaban berabad-abad
3.Persatuan cina-cina
4.kerakyatan yang dipimpin oleh republik rakyat cina
5.keadilan sosial bagi seluruh konglomerat cina,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Cawapres Ganjar, Megawati: Saya Ada 10 Nama, Nanti Akan Mengerucut

Cuitan itu mendapat respons Gibran beberapa jam setelahnya. Melalui akun @gibran_tweet, orang nomor satu di Solo itu memberikan pernyatan lugas. Dia menyinggung aksi serupa yang terjadi di Pemilu 204 dan 2019.

“Bilang ke korlap lu. Serangan2 seperti ini udah kalian lakukan di 2014 dan 2019. Sudah terbukti 2x kalah dan masyarakat tidak simpatik. Masa mau lu ulangin lagi pola seperti ini di 2024?,” tulis Gibran.

Cuitan @BudiSan42575424 juga ramai mendapatkan kecaman dari warganet. Seperti dari akun @luckmanviolini2 yang me-mention akun @DivHumas_Polri dan @ListyoSigitP. Dia meminta cuitan itu diperhatikan.

“pak @DivHumas_Polri tolong atensinya Ndan @ListyoSigitP,” cuit dia. Di sisi lain, Gibran beberapa kali menyampaikan dalam forum publik bahwa serangan serupa sudah sering dia terima. Tapi tak diproses hukum. Hal itu merupakan sikap atau pilihannya dalam menghadapi serangan-serangan seperti itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Program Makan Bergizi Gratis, Pemkab Bantul Petakan Kalurahan Pemasok Ikan Segar

Bantul
| Sabtu, 23 November 2024, 05:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement