Advertisement

Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Selain Karena Obat

Mia Chitra Dinisari
Jum'at, 21 Oktober 2022 - 10:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak Selain Karena Obat Ginjal - thekidneysolution.com

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus gagal ginjal akut pada anak sangat membuat orang tua khawatir. Di Indonesia, penyakit ini telah merenggut nyawa 99 anak, dari 206 kasus yang muncul.

Pemicu gagal ginjal akut pada  anak itu, diduga karena kadar etilen glikol dan dietilen glikol dalam obat sirup, yang saat ini peredaran dan penjualannya disetop sementara.

Advertisement

Namun, BPOM menyatakan obat dengan kandungane etilen glikol itu belum dipastikan sebagai penyebab utama gagal ginjal akut pada anak.

Pasalnya, menurut BPOM ada faktor lain yang menyebabkan gagal ginjal akut tersebut.  

Dikutip dari laman Rumah Sakit Harapan Kita, gagal ginjal akut pada anak yaitu kondisi klinis ketika ginjal mengalami kerusakan atau penurunan fungsi. Keadaan ini dapat disebabkan oleh berbagai penyebab seperti kekurangan cairan infeksi atau adanya sumbatan aliran keluar urine.

Baca juga: Anak Demam? Coba Beri Ramuan Herbal Penurun Demam Ini

Gagal ginjal akut juga akan terjadi ketika ginjal tidak bisa menyeimbangkan air serta elektrolit. Penyakit gagal ginjal akut saat ini dikenal dengan istilah gangguan ginjal akut karena penyakit gagal ginjal tidak selalu mengalami kegagalan.

Penyebab gagal ginjal akut terbagi menjadi tiga faktor antara lain faktor prerenal yaitu faktor yang menyebabkan perburukan fungsi ginjal sebelum organ ginjal dan penyebab yang paling umum adalah syok hipovolemik, suatu kondisi kekurangan cairan yang menyebabkan aliran darah ke ginjal berkurang. Faktor renal yaitu gagal ginjal terjadi akibat kerusakan yang terjadi kerusakan yang terjadi pada ginjal dan beberapa gangguan yang dapat menyebabkan kerusakan ginjal secara langsung adalah toksin, methanol dan infeksi.

Faktor post renal yaitu suatu keadaan dimana ginjal dapat membentuk urine dengan cukup baik, namun alirannya dalam saluran kemih terhambat, hal ini dapat dijumpai pada tumor daerah perut bawah yang menyebabkan urine terbendung dan menyebabkan kerusakan ginjal.

Diagnosis gagal ginjal akut pada anak dapat diketahui oleh keluran urine (urine output) dan/atau kreatinin darah. Anamnesis dan pemeriksaan fisik serta pemeriksaan penunjang lain juga diperlukan untuk melihat penyebab, progresivitas, faktor risiko dan komplikasi yang timbul.

Penyebab gagal ginjal akut pada anak

Penyakit ginjal akut pada anak biasanya disebabkan oleh kelainan bawaan seperti kelainan kekurangan pembentukan jaringan ginjal disertai adanya sumbatan atau tanpa sumbatan.

Ada beberapa komplikasi yang menyebabkan gangguan gagal ginjal akut yang tidak segera ditangani misalnya penurunan kesadaran, kelebihan cairan didalam tubuh, kejang-kejang dan gagal jantung.

BPOM juga menyebutkan selain penggunaan obat, masih ada beberapa faktor risiko penyebab kejadian gagal ginjal akut.

Misalnya, seperti infeksi virus, bakteri Leptospira, dan multisystem inflammatory syndrome in children (MIS-C) atau sindrom peradangan multisistem pasca COVID-19.

Gagal ginjal akut yang masih tergolong ringan bisa disembuhkan melalui rawat jalan. Biasanya dokter akan menyarankan untuk mengonsumsi banyak air putih, memeriksa dan mengontrol kadar elektrolit dalam tubuh dan mengobati apa yang menjadi penyebab gagal ginjal akut. Pada anak pengidap gagal ginjal akut yang berat, anak akan membutuhkan cuci darah yang dilakukan sementara sampai fungsi ginjal kembali pulih. Namun, cuci darah akan diperlukan secara terus-menerus jika kerusakan yang terjadi pada ginjal bersifat permanen.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 14:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement