Advertisement
Tepat 35 Tahun Kecelakaan Dahsyat Kereta Bintaro, 153 Nyawa Melayang
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Hari ini, tepat 35 tahun tragedi besar yang menewaskan ratusan orang terjadi pada 19 Oktober 1987.
Jakarta menjadi lautan merah karena adanya kecelakaan dua kereta api yakni KA 255 jurusan Rangkasbitung-Jakarta dan KA 220 Patas jurusan Tanah Abang-Merak.
Advertisement
Diketahui saat itu, KA 255 jurusan Rangkasbitung-Jakarta membawa 700 penumpang. Sedangkan KA 220 Patas jurusan Tanah Abang-Merak membawa 500 penumpang.
Dua kereta api tersebut bertabrakan di daerah Pondok Betung, Bintaro, Jakarta Selatan pada pagi hari. Akibatnya 153 jiwa tewas, dan 300 orang luka-luka.
Tragedi Bintaro pun menjadi kecelakaan paling dahsyat yang menampar perkeretaapian Indonesia.
Baca juga: Pemalsuan Data Pribadi Diancam 6 Tahun Penjara
Kronologi
Peristiwa kecelakaan ini terjadi saat dua kereta melintasi satu rel yang sama dari arah berlawanan. Benturan pun tak terelakkan.
Kedua kereta api tersebut mengakibatkan lokomotif dan gerbong pertama pada kedua kereta ringsek dan hancur.
Sebelumnya, KA 220 Tanah Abang-Merak berangkat dari Stasiun Kebayoran menuju Stasiun Sudimara. Sayangnya, tiga jalur kereta sudah terisi.
Pemimpin Perjalanan Kereta Api (PPKA) Stasiun Sudimara pun meminta persilangan kereta di Stasiun Kebayoran.
Namun hal tersebut tidak terjadi lantaran adanya pergantian petugas PPKA di Stasiun Kebayoran yang tidak mengetahui rencana tersebut.
Petugas kemudian berusaha mengosongkan salah satu kereta di Sudimara untuk KA 220 dengan melakukan langkah darurat yakni memindahkan rangkaian KA 225 dari kereta 3 ke kereta 1.
Nahasnya upaya tersebut tak berhasil karena masinis KA 225 Slamet Suradyo tak melihat sinyal yang diberikan oleh KA 220.
Kecelakaan pun tak terelakkan. Para petugas yang terdiri dari masinis dan kondektur pun akhirnya mendapat sanksi tegas yakni hukuman penjara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement