Advertisement
Sri Mulyani Angkat Bicara soal Tragedi Kanjuruhan
Menteri Keuangan Sri Mulyani di sidang paripurna DPR RI, Kamis (30/9/2022) - Youtube TV Parlemen
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai bahwa kekerasan dan perusakan berbagai fasilitas tidak sesuai dengan nilai sportivitas yang semestinya ada dalam gelaran olahraga. Dia mengunggah tangkapan layar sejumlah informasi mengenai tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Menurutnya, kekerasan dan kerusuhan bukan sesuatu yang patut terjadi dalam gelaran olah raga. Perusakan fasilitas pun semestinya tidak terjadi, karena dapat menimbulkan kerugian.
Advertisement
"Kekerasan, kerusuhan, dan perusakan berbagai obyek dan fasilitas sangat bertentangan dengan semangat dan nilai sportivitas olah raga sepakbola," tulis Sri Mulyani dalam unggahannya, Minggu (2/10/2022).
Dia menyatakan bahwa seharusnya tidak boleh terjadi kekerasan di olah raga manapun. Menurutnya, perlu terdapat perbaikan dan koreksi bersama atas insiden yang terjadi di Kanjuruhan agar olah raga Indonesia bisa menjadi lebih baik.
Sri Mulyani pun menyampaikan duka cita kepada seluruh korban dan keluarga dari tragedi tersebut.
"Turut berduka cita untuk seluruh korban dan kelurga yang ditinggalkan dan rasa prihatin yang mendalam atas tragedi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang," katanya.
Tragedi Liga 1 antara Arema Malang dengan Persebaya Surabaya terjadi pada Sabtu (1/9/2022) malam. Pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang itu berujung keributan antarpendukung.
BACA JUGA: Ini Daftar Nama Tim Investigasi Tragedi Kanjuruhan
Suporter memasuki lapangan dan terjadi keributan. Aparat keamanan memukul mundur pendukung yang berada di tengah lapangan ke arah tribun, tetapi setelah itu terlihat penembakan gas air mata ke arah lapangan.
Polda Jatim membenarkan bahwa pihak kepolisian menembakkan gas air mata ke arah lapangan. Gas itu pun kemudian menyelimuti salah satu sisi tribun penonton.
"Massa semakin anarkis sehingga menyebabkan 2 petugas kepolisian meninggal dunia. Kemudian petugas melakukan tembakan gas air mata ke arah massa," dikutip dari keterangan resmi Polda Jatim, Minggu (2/10/2022).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Harga Emas UBS dan Galeri24 Stabil Hari Ini, 15 Desember
- Real Madrid Taklukkan Alaves 2-1, Kembali ke Jalur Kemenangan di Liga
- John Cena Pensiun Usai Kalah dari Gunther di WWE
- Pelatihan Pabrik Saemaul Undong 2025 Tunjukkan Relevansi Nilai Saemaul
- Warga Rusia Protes Larangan Platform Game Roblox
- FSE Desak FIFA Hentikan Penjualan Tiket Mahal Piala Dunia 2026
- Pemancing Diduga Hanyut di Sungai Boyong Sleman
Advertisement
Advertisement





