Advertisement
Kantor Tesla di Jerman Kebakaran selama 5 Jam

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kantor Tesla di Jerman dilaporkan terbakar pada 26 September 2022 lalu. Beruntungnya, tak ada korban jiwa yang terkonfirmasi dalam peristiwa tersebut.
Mengacu pada kesaksian pemadam kebakaran, peristiwa kebakaran terjadi pada sekitar pukul 3:30 pagi waktu setempat pada Senin (26/9/2022).
Advertisement
Secara lebih lanjut, dilaporkan bahwa api berasal dari situs daur ulang luar ruangan. Sekitar 800 meter kubik kertas karton dan serpihan kayu terbakar.
Menariknya, meskipun kantor Tesla terbakar, kebakaran itu tidak berdampak pada proses pembuatan mobil secara langsung.
Sekitar lima jam kemudian, api sebagian besar berhasil padam tanpa adanya temuan korban jiwa. Pemadam kebakaran Tesla kemudian mengambil alih, tetapi petugas pemadam kebakaran setempat tetap berada di lokasi.
Hingga kini, informasi persis terkait peristiwa tersebut masih belum disampaikan ke muka publik. Namun, polisi setempat dilaporkan sedang menyelidiki kasus tersebut secara lebih lanjut.
BACA JUGA: Rusia Matikan Tombol Energi, Eropa Terancam Puasa Internet Berjamaah
Disamping itu, Tesla juga belum memberikan komentar secara lebih lanjut mengenai penyebab yang disebabkan oleh kebakaran tersebut serta tidak disebutkan pula secara lebih lanjut apakah peristiwa ini akan mempengaruhi produksi kendaraan atau tidak.
Sebelum peristiwa ini terjadi, Tesla sempat memberikan informasi mengenai rencana pembangunan pabrik baru di Jerman, lantas akankah peristiwa ini mempengaruhi rencana tersebut?
Secara khusus, perusahaan berencana untuk mendirikan pabrik di kota Grune Heide. Tujuannya adalah untuk memenuhi permintaan yang kuat, yang terus berkembang, di benua Eropa.
Untuk diketahui, proyek ini sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 2019 tetapi harus terus tertunda karena beberapa hal.
Namun rasanya, pasar kendaraan listrik adalah masa depan dan Tesla tampaknya akan tumbuh serta berkembang menjadi salah satu kekuatan terkemuka di segmennya.
Dalam jangka panjang, Jerman akan mendapat banyak keuntungan dengan menerima berbagai permohonan pabrik baru. Sesuai rencana, pabrik mobil Jerman akan memproduksi sekitar 500.000 mobil per tahun.
Tesla juga dilaporkan akan mengajukan aplikasi ke kota Glen Head pada bulan Mei. Tujuannya adalah untuk memperluas area pabrik di Jerman sebesar 1/3. Rencana ini bertujuan untuk memperkuat kekuatan manufaktur perusahaan di Jerman. Selain itu, perusahaan ingin mendirikan pabrik baterai dengan kapasitas produksi sel tahunan lebih dari 50 gigawatt jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement