Advertisement
Rusia Matikan Tombol Energi, Eropa Terancam Puasa Internet Berjamaah
Masyarakat berjalan di sebuah jalan di Paris tanpa masker saat masker tidak diwajibkan lagi dipakai saat keluar rumah, di tengah pandemi penyakit Covid-19 di Prancis, Kamis (17/6/2021). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Presiden Rusia, Vladimir Putin, kembali sukses menunjukkan betapa kuat dia dan negaranya. Eropa dibuat kalang kabut dengan keputusan yang Kremlin buat soal Rusia.
Keputusan Rusia untuk menghentikan pasokan gas melalui rute pasokan utama Eropa setelah konflik Ukraina, ternyata telah meningkatkan kemungkinan kekurangan listrik di negara-negara Eropa.
Advertisement
Di Prancis, situasinya diperparah oleh beberapa pembangkit listrik tenaga nuklir yang ditutup untuk pemeliharaan.
Ketika listrik di suatu negara terganggu, maka imbasnya akan berlanjut ke segala bidang, salah satu yang cukup mengkhawatirkan adalah internet.
Jelang musim dingin, negara-negara di Eropa biasanya akan menyiapkan energi cadangan untuk kebutuhan masyarakatnya.
Tapi saat ini, mereka tidak memiliki sistem cadangan untuk mencegah pemadaman listrik yang kian meluas.
Jika sudah demikian, maka pemadaman internet hingga telepon seluler juga idak bisa dihentikan.
BACA JUGA: Belum Dipekerjakan Kembali, Karyawan Malioboro Mall Masih Menganggur
Negara-negara Uni Eropa, termasuk Prancis, Swedia, dan Jerman, berusaha memastikan komunikasi dapat berlanjut meskipun pemadaman listrik berakhir dengan menguras baterai cadangan yang dipasang di ribuan antena seluler yang tersebar di wilayah mereka.
Meski demikian secara teori, hal tersebut tidak cukup tanpa bantuan energi dari Rusia.
Eropa memiliki hampir setengah juta menara telekomunikasi dan kebanyakan dari mereka memiliki cadangan baterai yang bertahan sekitar 30 menit untuk menjalankan antena seluler.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Dituduh Curi Rp3 Juta, Buruh Tani di Srandakan Dikeroyok 4 Orang
- RSV Bukan Flu Biasa, Bisa Sebabkan Bronkitis pada Bayi
- Mabes: Polisi Bertugas di Instansi Pusat Tak Lagi Jabat di Internal
- Kasus Kekerasan terhadap Perempuan dan Anak di Bantul Masih Marak
- Tijjani Reijnders Tak Sabar Debut di Piala Dunia 2026
- Majikan Kejam, Pekerja Migran Indonesia Kabur dari Jendela Lantai 29
- Obat Pereda Nyeri Bisa Berdampak Buruk, Ini Penjelasannya
Advertisement
Advertisement





