Advertisement
Setelah Kematian Ratu Elizabeth II, India Minta Berlian Kohinoor Dikembalikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setelah kematian Ratu Elizabeth II, banyak orang India yang meminta kerajaan mengembalikan berlian kohinoor yang terdapat pada mahkota ibu suri atau Ratu Elizabeth.
Berlian kohinoor merupakan berlian paling mahal di dunia. Disebut juga dengan sebutan Mountain of light yang harganya disebut-sebut tak ternilai dengan keunikannya.
Advertisement
Dilansir dari times, Sabtu (17/9/2022), berlian kohinoor dalam mahkota Ibu Suri adalah batu berlian berbentuk oval; dengan berat 105 karat. Berlian ini juga salah satu dari 2.800 batu yang dipasang di mahkota yang diperuntukkan ibu suri, ibu dari Ratu Elizabeth II.
Sejarah berlian kohinoor pada mahkota ibu suri dalam mahkota ini berkaitan dengan kekerasan. Pasalnya berlian ini berasal dari pertambangan Andhra Pradesh, dinasti Kakatiyan pada abad ke-12 hingga 14. Saat itu, berlian ini belum dipotong dan masih punyai punya berat 793 karat.
Pada abad ke-16, berlian ini dimiliki oleh Mughal, kemudian direbut oleh Persia dan Afghanistan. Dari sini, status kepemilikan berlian ini terus berpindah-pindah. Sikh Maharaja, Ranjit Singh kembali membawa berlian ini dari Afghanistan, lalu kemudian diakuisisi oleh Inggris selama aneksasi Punjab.
Sebuah perusahaan saham gabungan Inggris, East India Company kemudian mendapatkan berlian tersebut pada akhir 1840 bersamaan dengan penyerahan harta dan tanah milik Maharaja Dunjeep Singh.
Dari perusahaan saham, berlian ini kemudian dipersembahkan untuk Ratu Victoria, nenek buyut Ratu Elizabeth II. Berlian ini kemudian dipotong kembali untuk dipasangkan pada mahkota Ratu Alexandra dan Ratu Mary atas permintaan suami Ratu Victoria, Pangeran Albert, sebelum kemudian dipasangkan pada mahkota Ibu Suri pada tahun 1937.
Mahkota dengan berlian kohinoor ini kemudian dipakai oleh Ibu Suri pada penobatan Ratu Elizabeth II pada tahun 1953. Meskipun sudah dijadikan salah satu permata dari mahkota kerajaan Inggris sejak itu, namun pemerintahan Iran, Afghanistan, Pakistan serta India belum merelakan hal tersebut dan masih mengklaim berlian tersebut milik mereka.
Maka, tidak heran jika India masih ingin memiliki berlian tersebut dan menyebut Raja Charles harus mengakui sejarah “hitam” dari berlian pada mahkota tersebut. Bahkan, sebelumnya, setelah India merdeka tahun 1947 silam,
Pemerintah India telah meminta berlian ini, tepatnya pada penobatan Ratu Elizabeth II. Namun, tuntutan itu tidak didengar dengan alasan tidak ada dasar hukum untuk mengembalikan berlian kohinoor tersebut kepada India.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Tegas! UGM Tolak Peserta Masuk Ujian Mandiri yang Tak Sesuai Aturan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- Bayar PBB Kini Bisa Gunakan Aplikasi Lokal, Ini Caranya
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
Advertisement
Advertisement