Advertisement
Pertama Kalinya, Festival Kue Bulan Digelar di Chinatown Kota Magelang
Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Para keturunan Tionghoa di Kota Magelang menggelar Festival Mooncake atau Festival Kue Bulan yang menjadi tradisi di Tiongkok. Kegiatan ini bertujuan menggerakkan ekonomi usaha kecil Kota Magelang.
Festival Mooncake digelar di Jalan Daha Kota Magelang, yang merupakan kawasan Chinatown atau kompleks pemukiman warga keturunan Tionghoa di Kota Magelang. Di ruas jalan sepanjang sekitar 100 meter, didirikan 64 stan makanan terdisi aneka produk dari pengusaha keturunan Tionghoa serta UMKM di Kota Magelang, seperti bakery, pizza, dimsum dan lainnya.
Advertisement
Hujan rintik-rintik yang turun pada Jumat (9/9/2022) sore, tidak menyurutkan minat pengunjung untuk menyusuri deretan stan kuliner di Festival Mooncake tersebut.
Tokoh Tionghoa Kota Magelang, David Hermanjaya menjelaskan Festival Kue Bulan merupakan perayaan terbesar kedua bagi masyarakat Tionghoa setelah Tahun Baru Imlek. Tradisi ini diperingati sebagai festival pertengahan pada musim gugur. Festival Kue Bulan disebut juga Tiong Chiu Pia, 'Tiong' adalah tengah, 'ciu' artinya adalah musim gugur, sedangkan 'pia' adalah kue dengan isian macam-macam.
Baca juga: Keren! Kota Magelang Punya PKK Milenial
"Terlepas dari kisah legenda, Festival Kue Bulan di pertengahan musim gugur telah dirayakan sekitar 3.000 tahun yang lalu pada hari bulan purnama, hari kelimabelas bulan kedelapan kalender lunar," kata pria yang memiliki nama Tionghoa, Wan King tersebut.
Yeng menarik dan menjadi pembelajaran, katanya, adalah kue bulan dibagikan kepada kerabat, teman kolega dan lainnya sebagai sarana mempererat tali persaudaraan. Kue yang dibagikan ini simbol doa, harapan baik dan harmoni kemakmuran bagi semua.
"Di rumah, kue bulan tidak dinikmati seorang diri tetapi keluarga berkumpul, mengiris kue bulan menjadi dua bagian, enam dan delapan tergantung besarnya untuk dinikmati bersama sebagai sarana kebersamaan dalam suatu keluarga. Satu bulatan kue apapun dinikmati satu keluarga. Ada harapan kebersamaan yang hangat dan persaudaraan yang erat," katanya.
Ia menjelaskan Festival Kue Bulan ini terlaksana atas kerjasama para pengusaha muda Tionghoa Kota Magelang. Tujuan utama festival ini adalah memberdayakan dan menggerakkan ekonomi sekaligus mengundang UKM dan seniman seniman Kota Magelang.
"Kiosnya penuh mudah-mudahan sukses, besok kalau bikin lagi bisa lebih besar lagi. Ini pertama kali di Kota Magelang, harapannya tiap tahun, harapannya jangan sehari, tapi bisa beberapa hari," katanya.
Rumah Bersama
Wali Kota Magelang, Muchammad Nur Aziz menyambut baik pergelaran tradisi ini. Ia mengungkapkan Kota Magelang menjadi rumah bersama untuk menjalin toleransi bagi semua golongan, dari kaum Tionghoa, Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Katolik.
"Kita tahu sekarang ini masyarakat sedang prihatin, dengan adanya kenaikan BBM, maka warga harus kreatif. Kita harus bersyukur agar ditambah nikmatnya. Festival Kue Bulan ini bisa menggulirkan ekonomi dan UMKM berkembang," katanya.
Selain festival aneka kuliner, kegiatan itu dimeriahkan dengan atraksi barongsai, wushu, walking show dan tari-tarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Jalin Kerja Sama, Bank BJB Surakarta Layani Pembayaran Tagihan PDAM Wonogiri
- Shin Tae-yong & Hwang Sun-hong, 2 Sahabat yang Saling Tikam di Piala Asia U-23
- Presiden Jokowi bakal Berikan Penghargaan Satyalancana ke Gibran & Bobby
- Damkar Sragen Evakuasi Sapi Limosin Betina yang Tercebur di Dam Colo Timur
Berita Pilihan
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- Jokowi Minta Prabowo-Gibran Persiapakan Diri Usai Ditetapkan KPU
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement