Advertisement

Rayakan Imlek, Hindari Hal-Hal Berikut

Newswire
Selasa, 28 Januari 2025 - 18:27 WIB
Arief Junianto
Rayakan Imlek, Hindari Hal-Hal Berikut Ilustrasi Imlek. - Foto dibuat oleh AI - StokCake

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Warga keturunan Tionghoa percaya adanya beberapa pantangan yang mereka lakukan selama perayaan Tahun Baru Imlek.

Pakar feng shui Yulius Fang menyampaikan beberapa hal yang umumnya dihindari oleh warga keturunan Tionghoa pada hari perayaan tahun baru Imlek karena dianggap dapat mendatangkan kesialan.

Advertisement

"Ini sebenarnya bukan disebut sebagai mitos, tetapi sebagai tradisi budaya Tionghoa di masa Imlek. Tradisi ini sudah dilaksanakan dari generasi ke generasi selanjutnya, sehingga menjadi aturan tidak tertulis yang sebaiknya dipatuhi," kata Yulius, Sabtu (25/1).

Yulius mengemukakan bahwa pada dasarnya orang-orang ingin memulai tahun baru dengan menghindari hal-hal yang bisa mendatangkan keburukan, kesialan, dan ketidakberuntungan.

"Idealnya masyarakat ingin memulai tahun dengan hal yang bagus untuk keberuntungan sepanjang tahun. Jadi, semua diusahakan bagus, indah. Makanan minuman pun harus terasa manis dan lezat," katanya.

Mematuhi tradisi leluhur, ia melanjutkan, merupakan salah satu cara mengawali tahun baru dengan baik agar terhindar dari keburukan. "Jadi, aturan tidak tertulis ini dibuat untuk sebagai saran keharmonisan dengan maksud yang baik," kata Yulius.

Berikut hal-hal yang pada perayaan Imlek lebih baik dihindari menurut tradisi masyarakat Tionghoa:

  1. Menyapu

Dewa kemakmuran diyakini akan datang pada malam menjelang tahun baru Imlek untuk memberikan berkah ke dalam bangunan.

Kegiatan menyapu kotoran keluar dianggap dapat ikut menyapu keberuntungan yang sudah masuk semalam sebelumnya ke luar rumah. Jadi, pembersihan rumah disarankan dilakukan esok hari setelah Imlek.

  1. Memotong atau mencuci rambut atau kuku

Keberuntungan yang diberikan kepada seseorang dipercaya akan turut terbuang kalau yang bersangkutan memotong atau mencuci rambut atau kuku pada hari perayaan tahun baru Imlek. Kegiatan memotong atau mencuci rambut atau kuku disarankan dilakukan satu hari sebelum atau satu hari sesudah Imlek.

  1. Bicara buruk

Perayaan tahun baru Imlek merupakan momen membahagiakan, karenanya orang-orang yang merayakan dianjurkan membicarakan hal-hal yang baik agar berkah baik menghampiri. Bicara buruk pada masa ini dianggap dapat mendatangkan sinyal ketidakberuntungan untuk setahun yang akan datang.

  1. Berkonflik dengan orang lain

Berkonflik dengan orang lain pada masa perayaan tahun baru Imlek dianggap dapat menghadirkan sinyal ketidakberuntungan pada tahun yang akan datang. Api emosi dianggap dapat melenyapkan keberuntungan layaknya api kecil bisa menyebabkan seluruh hutan terbakar.

Oleh karena itu, selama perayaan Imlek orang disarankan berusaha membangun hubungan baik, bersabar, dan tidak mempermasalahkan hal-hal kecil.

  1. Makan bubur

Karena bubur sering kali dimakan oleh orang yang sedang sakit, orang keturunan Tionghoa disarankan menghindari makan bubur pada hari perayaan Imlek. Apalagi ada banyak hidangan lezat lain yang dikaitkan dengan hal-hal baik pada perayaan tahun baru China.

Yulius menyampaikan bahwa pada dasarnya semua hal yang dapat menimbulkan kesan buruk serta dikaitkan dengan ketidakberuntungan akan dihindari pada hari perayaan Imlek. "Ada pula pantangan, tidak boleh makan obat pada hari Imlek, di mana itu menandakan sakit. Namun, bagi kami bila obat memang wajib dan rutin dimakan, hal ini tidak apa bila tetap dilakukan," kata Yulius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Daop 6 Catat 46 Ribu Penumpang Kereta Api Terpantau Naik dan Turun Saat Libur Imlek

Jogja
| Kamis, 30 Januari 2025, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement