Advertisement
Hasil Tes Kebohongan Putri Candrawathi Belum Diumumkan, Ada Apa?
Tersangka Irjen Ferdy Sambo (kiri) bersama Istrinya tersangka Putri Candrawathi (kanan) keluar dari rumah dinasnya yang menjadi TKP pembunuhan Brigadir J di Jalan Duren Tiga Barat, Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta, Selasa (30/8/2022). - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Penyidik Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri telah memeriksa Putri Candrawathi dan asisten rumah tangga (ART) dari keluarga Ferdy Sambo dengan mengunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector).
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa pemeriksaan ini bersifat pro-justitia atau demi keadilan. Maka dari itu, Dedi tidak memaparkan hasil pemeriksaan Putri Chandrawathi.
Advertisement
“Untuk hasil lie detector atau polygraph yang sudah dilakukan PC kemarin dan juga saudari Susi, setelah saya berkomunikasi dengan Puslabfor dan juga operator polygraph bahwa hasil polygraph atau lie detector itu adalah projusticia dan merupakan konsumsi penyidik,” tutur Dedi di gedung TNCC, Rabu (7/9/2022).
Dia menjelaskan, pemeriksaan Putri Candrawathi bersifat pro-justicia karena keakuratan dari lie detector mencapi 93 persen dan akan diumumkan nantinya oleh penyidik.
BACA JUGA: Tak Cuma Merusak CCTV Rumah Ferdy Sambo, Polisi Agus Nurpatria Juga Bersiasat Halangi Penyidikan
“Dengan tingkat akurasi 93 persen itu pro-justitia. kalau di bawah 90 persen itu tidak masuk dalam ranah pro-justitia. Kalau masuk dalam ranah pro-justitia berarti penyidik yang berhak mengungkapkan ke publik,” ujarnya.
Diketahui, Polri melakukan pemeriksaan menggunakan lie detector atau alat pendeteksi kebohongan dalam kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J.
Selain Susi dan Putri Candrawathi, Polri sudah melakukan tes kebohongan terhadap tersangka Bharada RE, Bripka RR, dan KM. Pada hari ini, Polri juga melakukan tes yang sama terhadap Ferdy Sambo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
Kota Jogja Tak Dapat DAK, Proyek Jalan dan Drainase Andalkan APBD
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Raja Keraton Surakarta Hadiningrat Paku Buwono XIII Wafat Hari Ini
- Barcelona Vs Elche, Lewandowski dan Olmo Bisa Dimainkan
- Jenazah Paku Buwono XIII Akan Dimakamkan di Makam Raja Imogiri Bantul
- Hasil Tottenham Hotspur Vs Chelsea, The Blues Menangi Derbi London
- Sebelum Meninggal, Paku Buwono XIII Tunjuk Penerus Raja Keraton Solo
- Angkut 50 Penumpang, Bus Eka Persada Terbakar di Tol Boyolali
- Kali Cikarang Meluap, Ribuan Warga Kabupaten Bekasi Terdampak Banjir
Advertisement
Advertisement



