Advertisement
China Dilanda Gempa saat Penguncian Covid-19, Sedikitnya 65 Orang Tewas

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Setidaknya 65 orang tewas akibat gempa kuat yang melanda barat daya China dan dirasakan jutaan orang di bawah penguncian ketat Covid-19 di Chengdu.
Gempa berkekuatan 6,6 pada skala Richter itu melanda sekitar 26 mil (43 km) tenggara Kota Kangding pada kedalaman sekitar enam mil, menurut Survei Geologi AS (USGS).
Advertisement
Penyiar CCTV negara China mengatakan bahwa 17 orang tewas di kota Ya'an, sementara 29 kematian dilaporkan di Ganzi yang berdekatan.
“Sebanyak 16 orang lainnya hilang dan 50 lainnya luka-luka,” menurut CCTV Senin malam seperti dikutip TheGuardian.com, Selasa (6/9/2022).
Gempa susulan juga mengguncang bangunan di Ibu Kota Provinsi Sichuan, Chengdu dan kota terdekat Chongqing.
Seorang warga, Chen, berkata: “Saya merasakannya dengan sangat kuat dan beberapa tetangga saya di lantai dasar mengatakan bahwa mereka merasakannya dengan sangat jelas.
“Tetapi karena Chengdu berada di bawah manajemen epidemi, orang-orang tidak diizinkan meninggalkan kompleks perumahan mereka, sehingga banyak dari mereka bergegas ke halaman mereka.”
BACA JUGA: Diiming-imingi Investasi, Warga Bantul Ketipu Rp850 Juta
CCTV melaporkan bahwa tanah longsor dari gunung yang dipicu oleh gempa menyebabkan "kerusakan parah" di setidaknya satu kota.
Jalan ke kota lain diblokir dan jalur telekomunikasi di daerah yang berpenduduk lebih dari 10.000 orang terputus, kata penyiar. Dia menambahkan bahwa guncangan juga memaksa beberapa pembangkit listrik offline di Garz dan Ya'an.
Media pemerintah melaporkan bahwa beberapa gempa susulan tercatat di daerah terdekat. Gempa berkekuatan 4,6 pada skala Richter yang lebih kecil melanda Tibet timur kurang dari satu jam setelah gempa awal, menurut USGS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement