Advertisement
Ada "Klithih" di Kanada, 10 Orang Tewas Dibacok
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Baru-baru ini terjadi aksi kejahatan mirip klithih yang menyerang korban dengan senjata tajam di Kanada. Polisi Kanada menyatakan ada 10 orang terbunuh akibat pembacokan secara membabi buta di Provinsi Saskatchewan, Kanada.
Polisi dilaporkan sedang mencari dua tersangka, sementara 15 orang telah dikirim ke rumah sakit akibat kejahatan menggunakan senjata tajam tersebut.
Advertisement
Dilansir dari Bisnis.com-jaringan Harianjogja.com, penusukan terjadi di beberapa lokasi di wilayah James Smith Cree Nation dan di desa Weldon di wilayah timur laut Saskatoon, kata polisi.
Indikasi awal menunjukkan bahwa para korban diduga diserang secara acak, tetapi polisi belum memberikan kemungkinan motifnya.
Baca juga: Siapa Jadi Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa? Ini 3 Calon Paling Masuk Akal
Pencarian tersangka dilakukan saat para penggemar sepak bola menyaksikan pertandingan Liga Sepak Bola Kanada yang tiketnya terjual habis antara Saskatchewan Roughriders dan Winnipeg Blue Bombers.
Polisi wilayah Regina mengatakan bahwa dengan bantuan tenaga keamanan lokal mereka menyisir beberapa wilayah untuk menangkap para tersangka. Mereka telah menyebarkan sumber daya tambahan demi keselamatan publik di seluruh kota, termasuk di Stadion Mosaic.
Peringatan agar pelaku penusukan menyerah pertama kali dikeluarkan sekitar pukul 7 pagi dan diperpanjang beberapa jam kemudian mencakup wilayah Manitoba dan Alberta karena kedua tersangka masih buron.
Kedua tersangka bernama masing-masing Damien Sanderson dan Myles. Keduanya dikatakan memiliki rambut hitam dan mata cokelat dan kemungkinan mengendarai Nissan Rogue hitam.
Sementara itu, Otoritas Kesehatan Saskatchewan mengatakan pasien dirawat di beberapa lokasi.
"Panggilan untuk staf tambahan dikeluarkan untuk menanggapi masuknya korban," kata seorang juru bicara, Anne Linemann, dalam sebuah email seperti dikutip TheGuardian.com, Senin (5/9/2022).
Mark Oddan, juru bicara Stars Air Ambulance, mengatakan dua helikopter dikirim dari Saskatoon, Saskatchewan dan satu lagi dari Regina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement