Advertisement

Survei LSI: Mayoritas Publik Ingin Motif Pembunuhan Brigadir J Diungkap

Newswire
Kamis, 01 September 2022 - 12:07 WIB
Bhekti Suryani
Survei LSI: Mayoritas Publik Ingin Motif Pembunuhan Brigadir J Diungkap Tersangka Ferdy Sambo mengenakan baju tahanan berwarna oranye saat memasuki rumah pribadi di Jalan Saguling III, Jakarta Selatan pada pukul 11.24 WIB untuk menjalani proses rekonstruksi dugaan kasus pembunuhan Brigadir J, Selasa (30/8/2022). JIBI - Bisnis/Nancy Junita

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada 13 hingga 21 Agustus 2022, mayoritas publik atau 73,6 persen menginginkan agar motif pembunuhan berencana Brigadir J yang didalangi Ferdy Sambo segera diungkap.

"Desakan agar motif pembunuhan segera diungkap semakin kuat, 73,6 persen," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan saat memaparkan hasil survei secara daring dipantau di Jakarta, Rabu (31/8/2022).

Advertisement

Kemudian, sebanyak 20,9 persen responden mengatakan bahwa untuk menjaga perasaan semua pihak yang terkait, motif atau alasan pembunuhan tidak diungkap oleh kepolisian saat ini, melainkan pengungkapan dilakukan di masa persidangan.

Sebanyak 5,5 persen sisanya menyatakan tidak tahu/tidak menjawab.

Persentase tersebut, ujar Djayadi, lebih tinggi dari hasil survei yang sebelumnya dilakukan oleh Indikator Politik periode 11-17 Agustus 2022, di mana responden yang ingin motif pembunuhan diungkap sebanyak 65,6 persen ketika diajukan pertanyaan yang sama.

Selain itu, ujarnya lagi, ketika responden diajukan pertanyaan alasan terbunuhnya Brigadir J akibat adu tembak atau sengaja dibunuh, sebagian besar responden yakni 82,8 persen percaya bahwa Brigadir J sengaja dibunuh karena alasan tertentu bukan karena adu tembak.

BACA JUGA: Harga BBM 1 September 2022: Pertalite Tak Jadi Naik, Malah Ada Diskon nih

"Data ini (hampir) sama dengan data dari Indikator Politik, 82 persen," ujarnya pula.

Djayadi juga menyebutkan bahwa lebih sedikit masyarakat yang tahu daripada yang tidak tahu bahwa Brigadir J mendapatkan ancaman pembunuhan. Namun, katanya lagi, di antara yang tahu cenderung mempercayai adanya berita tersebut.

Lebih lanjut, ia menyebut masyarakat menjawab tahu soal apa yang disampaikan Polri bahwa Ferdy Sambo yang memerintahkan untuk menembak Brigadir J, demikian pula berita soal Ferdy Sambo yang berada di lokasi kejadian.

"Di antara masyarakat yang tahu tadi cenderung percaya bahwa FS (Ferdy Sambo) yang menjadi dalang dan dia terlibat langsung dalam kasus pembunuhan tersebut, dan itu sejalan dengan versi atau hasil penyidikan oleh Polri sejauh ini," katanya pula.

Survei dari LSI ini dilakukan dengan populasi survei yang terdiri atas warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih dalam pemilu, yakni mereka yang berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling yang diikuti sebanyak 1.200 responden. Wawancara dilakukan secara tatap muka, dengan margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa dugaan motif yang mendasari pembunuhan berencana terhadap Brigadir J adalah terkait asusila.

“Kami sampaikan bahwa motif dipicu adanya laporan dari Ibu PC (Putri Candrawathi) terkait masalah-masalah kesusilaan,” kata Sigit dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi III DPR pada Rabu (28/8).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 20:37 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement