Advertisement
Janji Tidak Lagi Jadi Orang Terkaya di Dunia, Bill Gates Sumbangkan Hartanya ke Gates Foundation
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Salah satu pendiri Microsoft, Bill Gates, berjanji akan sumbangkan hampir seluruh harta kekayaannya ke yayasan amal buatannya, The Gates Foundation.
Bulan ini, Gates berencana menyumbang US$20 miliar atau sekitar Rp301,7 triliun ke yayasan. Sumbangan tersebut diberikan agar yayasannya dapat menghabiskan US$9 miliar atau sekitar Rp135,8 triliun pertahun untuk kegiatan amal hingga 2026.
Advertisement
"Saya sangat bangga dengan peran yayasan dalam membantu memecahkan masalah besar seperti mencegah pandemi, mengurangi kematian anak, memberantas penyakit, meningkatkan ketahanan pangan serta adaptasi iklim, mencapai kesetaraan gender, dan meningkatkan hasil pendidikan," cuit Gates lewat akun Twitternya, @BillGates, pada Rabu (13/7/2022).
Menurut Forbes, saat ini jumlah harta kekayaan Gates mencapai US$118 miliar. Walau sudah menyatakan akan menyumbang 17 persen kekayaan pada bulan ini, Gates akan terus memberi sumbangan hingga hampir seluruh harta kekayaannya.
BACA JUGA: Gaji Perempuan dan Laki-Laki Paling Jomplang di Jenis Pekerjaan Ini
Dia bahkan menyatakan akan hilang dari daftar orang terkaya di dunia. "Saya akan turun dan akhirnya hilang dari daftar orang terkaya di dunia," tegasnya.
Bagi Gates, dia punya kewajiban untuk mengembalikan kepunyaannya ke masyarakat. Dia yakin kontribusinya dapat mengurangi penderitaan dan meningkatkan kehidupan banyak orang.
Tak lupa, Gates mengingatkan orang tajir dan punya hak istimewa lainnya untuk mengikuti jejaknya.
BACA JUGA: Rusia Tertarik Investasi Proyek Transportasi di IKN, KAI Menunggu Penugasan
Saat ini, Gates tercatat sebagai orang terkaya nomor empat di dunia. Namun, dia sempat jadi nomor satu selama 19 tahun, tepatnya pada 1995 sampai 2010, dan 2013 sampai 2017.
Gates dan istrinya, Melinda mendirikan The Gates Foundation pada 2000. Dengan bantuan yayasannya, mereka berharap setiap orang dapat memiliki kesempatan untuk hidup sehat dan produktif. Apalagi, menurut Gates, krisis besar di abad ini menuntut setiap orang berbuat lebih banyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement