Advertisement
Rusia Tertarik Investasi Proyek Transportasi di IKN, KAI Menunggu Penugasan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengatakan ketertarikan Pemerintah Rusia dalam proyek transportasi Ibu Kota Negara (IKN) masih butuh penugasan dari Pemerintah Indonesia kepada perseroan.
"Soal transportasi IKN, kita kan operator sarana bagaimana pemerintah menugaskan ke kami saja nanti," ujar Sekretaris Perusahaan KAI Asdo Artriviyanto, Kamis (14/7/2022).
Advertisement
BACA JUGA: Trase Tol Jogja-YIA Sudah Final! Total 17 Desa Dilintasi
Presiden Rusia Vladimir Putin menawarkan partisipasi Rusia dalam proyek transportasi kereta Ibu Kota Negara atau IKN baru Nusantara, melalui perusahaan Russian Railways. Hal itu disampaikannya saat menerima kunjungan Presiden Joko Widodo di Kremlin, Moskow, Kamis (30/6/2022).
Kementerian Perhubungan mengatakan saat ini masih menunggu soal kelanjutan dari tawaran Putin untuk mengembangkan transportasi perkeretaapian di IKN baru Indonesia.
"Kami masih nunggu ini dari Rusia sendiri. Dulu kan sudah ada [Russian Railways di Kalimantan Timur]. Biasanya dari kedutaannya akan nanya," terang Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri di Gedung DPR, Kamis (6/7/2022).
Saat ditanya soal adanya investor atau negara lain yang melirik proyek transportasi potensial di IKN Nusantara, Zulfikri masih hemat bicara. Dia mengatakan saat ini pemerintah masih mengkaji pengembangan jalur kereta di IKN baik di dalam Kawasan Inti Pusat Pemerintahan maupun akses dari/ke Balikpapan.
Juru Bicara Tim Komunikasi Rencana Pemindahan IKN Sidik Pramono mengaku siap untuk melakukan pembicaraan lebih detail soal rencana masuknya Rusia ke proyek pengembangan transportasi kereta di Nusantara. Namun, dia menegaskan tawaran orang nomor 1 di Rusia itu belum dibahas lebih jauh lagi.
Di sisi lain, Sidik mengeklaim bahwa sudah terdapat beberapa investor yang melirik proyek pengembangan transportasi di IKN. Namun, dia tidak memerinci siapa saja pihak yang dimaksud investor tersebut.
"Kalau untuk transportasi [di IKN] secara umum itu sudah ada beberapa [calon investor]," jelasnya.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, pembangunan jalur KA sebagai pendukung IKN akan meliputi sarana dan prasarana KA bandara, KA antarkota, dan KA perkotaan. Sumber pembiayaan akan berasal dari APBN atau KPBU (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha).
BACA JUGA: JJLS Ditarget Rampung Medio 2024, Ini Tantangan yang Harus Dihadapi Pemerintah
Saat ini, rencana pembangunan jalur kereta di IKN masih dalam tahap kajian kelayakan. Tawaran Putin untuk IKN disampaikan saat lawatan Jokowi pekan lalu. Putin menyebut adanya potensi kerja sama dengan Indonesia untuk mengembangkan infrastruktur transportasi dan logistik di IKN Nusantara.
Dia menyebut BUMN asal Rusia Russian Railways bisa ikut berpartisipasi dalam memindahkan IKN dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement