Advertisement
Lebih Menular, Kenali Gejala Omicron BA.4 dan B.5 Dibandingkan Varian Lainnya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Dua subvarian covid Omicron baru yaitu BA.4 dan BA.5 menunjukkan bahwa versinya lebih menular dan lebih mungkin menyebabkan infeksi terobosan daripada bentuk Omicron sebelumnya.
Dilansir dari Very Well Health, para peneliti sedang bekerja untuk mengungkap karakteristik yang membuat BA.4 dan BA.5 unik. Data awal dari studi laboratorium menunjukkan varian telah berevolusi untuk menyebar lebih mudah, pertahanan kekebalan yang lebih baik, dan membuat orang sakit.
Advertisement
Perbedaan Omicron BA.4 dan BA.5 dari Varian Sebelumnya
Banyak varian Omicron, baik Omicron maupun sub-garis keturunan Omicron, memiliki mutasi dari keempat varian sebelumnya yaitu Alpha, Beta, Gamma, dan Delta. Misalnya, BA.4 dan BA.5 mempertahankan beberapa mutasi di Delta, termasuk bagian dari genom yang disebut residu L452. Mutasi ini mengubah protein lonjakan untuk membantu virus menempel lebih baik pada reseptor ACE2 di sel manusia dan menyebabkan penyakit.
Sedikit perubahan kimiawi pada residu L452 berarti virus dapat lebih baik mengikat reseptor ACE2 dan memasuki sel. Mutasi spesifik ini sangat menunjukkan kecocokan varian sehingga Organisasi Kesehatan Dunia menempatkan BA.4 dan BA.5 sebagai garis keturunan Variant of Concern yang memerlukan perhatian dan pemantauan yang diprioritaskan.
Gejala Omicron Secara Keseluruhan
Dilansir dari Deseret News, gejala omicron yang harus diwaspadai adalah termasuk gejala umum Covid-19, yaitu:
- Demam atau kedinginan
- Batuk
- Sesak napas atau kesulitan bernapas
- Kelelahan
- Nyeri otot atau tubuh
- Sakit kepala
- Kehilangan rasa atau bau baru
- Sakit tenggorokan
- Hidung tersumbat atau pilek
- Mual atau muntah
- Diare
Berikut adalah empat gejala omicron yang paling sering dilaporkan:
- Batuk
- Kelelahan
- Hidung tersumbat
- Pilek
Gejala subvariant BA.4 dan BA.5
Dengan BA.4 dan BA.5, ada beberapa penelitian pada hewan yang menunjukkan sedikit lebih banyak patogen, maka sedikit lebih bermasalah. Contohnya seperti di beberapa paru-paru hewan dan pada tikus, dll.
Dikutip dari NBC News, potensi BA.4, BA.5 bisa menjadi sedikit lebih intens, tapi secara keseluruhan, gejala yang signifikan adalah pertanda bahwa Anda bisa menjadi lebih sakit dibanding varian lainnya.
Gejala subvarian BA.1 dan BA.2
Perubahan dari BA.1 ke BA.2 cukup halus yaitu jika BA.2 maka disertai pilek dan kelelahan meningkat. Namun tidak ada bukti varian BA.2 menyebabkan penyakit yang lebih parah. 72% dari mereka yang pilek mengatakan mereka mengalami kelelahan, naik dari angka 68% selama gelombang omicron pertama.
BA.1 dan BA.2 secara genetik mirip seperti Delta dengan Alfa. Secara umum, kemungkinan terkena Covid setelah infeksi sebelumnya meningkat seiring waktu, Tingkat perlindungan Anda juga dapat bergantung pada seberapa sakit yang Anda alami sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
- Akan Tenggelam, Ribuan Warga Tuvalu Ajukan Visa Iklim untuk Bermigrasi ke Australia
- Buntut Tragedi di Maluku Tenggara, UGM Evaluasi Sistem KKN
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
- KPK Cekal Mantan Wadirut BRI ke Luar Negeri Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan EDC
- Kejagung Periksa Pihak Google Terkait Penyidikan Dugaan Korupsi Laptop Chromebook
Advertisement
Advertisement