Advertisement
Tumpahan Minyak di Perairan Cilacap, Pertamina Bilang Begini
Ilustrasi tumpahan minyak. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) Unit Cilacap menyatakan saat ini sedang melakukan pembersihan tumpahan minyak yang mengotori area perairan Cilacap.
Area Manager Communication, Relations & CSR PT KPI Kilang Cilacap Cecep Supriyatna mengatakan tim internal langsung turun untuk melakukan penanggulangan kejadian di sekitar Dermaga Wijayapura dan Area 70.
Advertisement
Dia juga mengatakan pasca ceceran minyak Senin sore (27/6/2022), perseroan telah sigap melaksanakan prosedur penanggulangan melalui beberapa tahapan.
“Tim telah melakukan penanganan dan pembersihan di area tersebut,” ujarnya, Selasa (28/6/2022).
Cecep juga mengatakan hingga saat ini ceceran minyak sudah bisa dikendalikan. Dia juga terus mengarahkan timnya untuk memastikan kondisi perairan kembali bersih. Ia juga menjelaskan bahwa penyebab terjadinya ceceran minyak sampai saat ini masih dalam penelusuran.
“Karena peristiwa itu terjadi di area operasional kami, sehingga saat ini kami fokuskan dulu untuk segera melakukan pembersihan area perairan terdampak,” jelasnya.
Cecep menambahkan saat ini terus dilakukan upaya pembersihan sisa lapisan minyak yang tipis.
"Kami terus memonitor untuk memastikan perairan segera kembali bersih," kata dia.
Sebelumnya, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Cilacap Sarjono mengatakan tumpahan minyak tersebut pertama kali diketahui nelayan pada hari Senin, pukul 17.30 WIB, hingga akhirnya pada pukul 19.00 WIB mulai tercium bau menyengat.
"Tadi pagi ada angin dari timur ke barat, sehingga banyak (tumpahan minyak) yang mengumpul di Sungai Donan sekitar Dermaga Wijayapura atau Dermaga Batre ini," katanya.
Ia mengharapkan adanya respons dari pihak-pihak yang bertanggung jawab atas kejadian tumpahan minyak tersebut.
"Mungkin dari Pertamina. Tetapi kalau saya lihat dari tadi pagi [Pertamina] mengadakan rapat dan kami berharap setelah selesai dapat segera menyelesaikan permasalahan ini terutama untuk nelayan yang ikut membantu membersihkan perairan dari tumpahan minyak ini," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Kulonprogo Senin 15 Desember 2025
- Korban Tewas Penembakan Pantai Bondi Australia Jadi 12
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Senin 15 Desember 2025
- Prakiraan Cuaca DIY Senin 15 Desember 2025, Berawan dan Hujan Sedang
- Menhub Pastikan Transportasi Jateng Siap Hadapi Nataru
- NGUDA RASA: Mendorong Kuliner Indonesia Merajai Lidah Dunia
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Panggung Publikasi Riset Pelajar
Advertisement
Advertisement





