Terima Bantuan Sambungan Listrik Gratis PLN, Warga: Hidup Lebih Mudah dan Tenang
Advertisement
PLN sadar bahwa hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggerakkan roda perekonomian
Listrik kini menjadi energi yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia zaman sekarang. Tak hanya untuk penerangan, listrik juga membentuk peradaban.
Advertisement
Oleh karena itu, PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan kelistrikan hingga ke seluruh pelosok nusantara demi mewujudkan keadilan energi untuk seluruh masyarakat.
Terkini, melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TSJL) PLN Peduli, perseroan memberikan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 100 keluarga kurang mampu di Sleman dan Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Saat berdialog dengan Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, salah satu penerima bantuan, Pariyati, mengaku kini lebih leluasa menggunakan peralatan elektronik setelah mendapat bantuan biaya penyambungan listrik gratis dari PLN. Sebelumnya saat masih menyambung listrik dari tetangga dia hanya bisa menyalakan tiga lampu dengan daya rendah sehingga rumahnya redup saat malam hari.
"Sekarang rumah saya terang setelah mendapat bantuan dari PLN, bisa menikmati listrik langsung dari PLN," ujarnya, seperti dikutip dari rilis yang diterbitkan, Sabtu (18/6/2022).
Begitu juga dengan Rini dari Bantul yang bersyukur kini listrik rumahnya tidak turun saat beraktivitas memanfaatkan listrik. Sebelumnya, menyambung listrik dari jaringan rumah kakaknya, aktivitasnya di rumah cukup terbatas.
"Saya terharu dengan bantuan ini, sekaligus senang, karena sekarang kalau mau setrika listrik tidak jeglek, jadi tidak menyusahkan kakak saya lagi," ucap dia.
Buruh pabrik sosis di Plangun ini juga bersyukur kini tidak perlu takut lagi saat pulang pada malam hari. Sebelumnya dirinya sering berlari saat pulang karena kondisi jalan yang gelap gulita.
"Alhamdulillah pabrik dekat dengan rumah. Karena sudah ada listrik, saya bisa tambah lampu di depan. Saya jadi tidak takut karena jalan sekarang sudah terang," imbuh Rini.
Tak jauh berbeda, Poniyem yang kini rumahnya dapat teraliri oleh listrik ini senang masa depan anaknya bisa lebih cerah. Dengan adanya listrik, maka anak-anaknya dapat belajar waktu malam hari.
"Sebelumnya di rumah tidak ada listrik, jadi gelap. Alhamdulillah sudah terang," sebut ibu dari dua anak ini.
Melihat antusiasme para penerima bantuan ini, Darmawan tidak lupa mengingatkan agar dapat memanfaatkan energi listrik ini secara bijak. Pada dasarnya, PLN sadar bahwa hadirnya listrik dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat dengan menggerakkan roda perekonomian.
"Maunya PLN begitu sebenarnya simpel saja membahagiakan pelanggan PLN setelah ada listrik. Biar hidup enak, hati enak, senang semua, pendidikan anak bisa baik, sehingga jadi orang sukses mengangkat derajat orang tua," tutur Darmawan.
Selain biaya penyambungan listrik gratis, PLN juga memberikan bantuan juga meliputi pembuatan instalasi di dalam rumah dengan Sertifikat Laik Operasi (SLO).
Sepanjang 2021, PLN telah menyalurkan bantuan biaya penyambungan listrik gratis kepada 18.377 keluarga kurang mampu di seluruh Indonesia sepanjang 2021, dengan total anggaran mencapai Rp 18,6 miliar.
Upaya ini merupakan bukti kehadiran negara melalui PLN untuk terus hadir di tengah masyarakat. (**)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Advertisement