Advertisement
Kabupaten Magelang Sambut Pemudik, DPRD: Siapkan Fasilitas dan Pengamanan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG--Pada Idulfitri kali ini, Pemerintah memperbolehkan aktivitas mudik. Tak hanya soal lalu lintas, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magelang juga mengingatkan Pemkab Magelang untuk mengantisipasi soal peningkatan kebutuhan pokok masyarakat.
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Magelang, Sakir, mendorong Pemkab untuk lebih menyiapkan infrastruktur dan pengamanan kepada pemudik. Menurutnya Pemkab sudah menyiapkan satu unit posko gabungan di Mendut Mungkid dan dua posko pengamanan serta empat posko pelayanan untuk menyambut pemudik maupun lalu lintas.
Advertisement
"Informasi dari Dishub, petugas sudah bisa memantau 33 titik vital melalui CCTV. Ini sebagai bentuk pelayanan kepada pemudik," katanya, di sela meninjau pemantauan lalu lintas di Posko Gabungan di Taman Anggrek Mendut, Mungkid, Kabupaten Magelang, Jumat (29/4/2022).
BACA JUGA: Elon Musk Bahas Rencana PHK Karyawan Twitter
Anggota DPRD dari Fraksi PDIP ini menyebutkan dalam menyambut pemudik kali ini, berdasarkan hasil laporan rapat bersama DPUPR, infrastruktur di Kabupaten Magelang berupa jalan-jalan yang milik Pemkab Magelang sebanyak 75% dalam kondisi baik, dan sisanya rusak ringan, sedang dan berat.
Dia memastikan infrastruktur di Kabupaten Magelang sudah siap menyambut pemudik. Para pemudik diharapkan memanfaatkan fasilitas yang ada. Sakir berpesan agar para pemudik memperhatikan kondisi kesehatan.
"Jika lelah, istirahatlah. Bisa gunakan fasilitas di rest area atau posko gabungan. Ada fasilitas kesehatan juga di lokasi itu," katanya.
BACA JUGA: Gawat! Risiko Kepunahan Spesies Burung Indonesia Tertinggi di Dunia
Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, Prihadi menambahkan, diperbolehkannya aktivitas mudik pada Lebaran tahun ini menjadi harapan baru untuk percepatan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Magelang.
Advertisement
Setelah aktivitas masyarakat terkontraksi akibat pandemi Covid-19, kedatangan pemudik yang membawa banyak uang dari kota diharapkan bisa menjadikan aktivitas ekonomi di kampung halaman semakin menggeliat.
"Pemudik diharapkan berbelanja di kampung halaman untuk menghidupkan ekonomi terutama pedagang kecil dan UMKM. Manfaatkanlah produk lokal Magelang. Kemudian, pengusaha di daerah tetap terapkan harga wajar, jangan menggunakan aji mumpung dengan nuthuk [harga tinggi], dan jangan menjual barang kadaluarsa, perhatikan mutu barang," katanya.
Para pemudik yang telah dua tahun tidak pulang kampung juga disarankan berwisata di destinasi kawasan Kabupaten Magelang.
Menurut anggota DPRD dari Fraksi Gerindra ini, banyak destinasi wisata baru di Kabupaten Magelang yang tumbuh dengan keunikan masing-masing seperti Nepal Van Java, Silancur, Tol Khayangan, Telomoyo, pemandian air bening, dan lainnya. "Peyedia jasa wisata juga diharapkan memberikan pelayanan yang terbaik," katanya.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Berita Pilihan
Advertisement

Syukurlah! Penghuni Selter di Kota Jogja Nol, Vaksin Booster Capai 80 Persen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Elon Musk & Bill Gates Akan Hadiri B20 Summit November 2022 di Bali
- Akses ke Tanjung Emas Tergenang Banjir Rob, 500 Peti Kemas Kena Dampak
- NIK di KTP Jadi NPWP, Seberapa Efektif?
- PPKM di Seluruh Wilayah Indonesia Diperpanjang Sampai 6 Juni 2022
- Apindo Sebut Banjir Rob Tanjung Emas Masalah Besar Dunia Usaha
- Cacar Monyet Ternyata Ditemukan Pertama Kali pada 1958
- Banjir Rob Semarang karena Tanggul Jebol? Ini Kata PUPR...
Advertisement