Advertisement
Tol Jogja-Bawen Digadang-gadang Tingkatkan Kesejahteraan Warga Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG-- Jalan tol Jogja-Bawen yang melintasi Kabupaten Magelang, Jawa Tengah menjadi idaman masyarakat. Banyak harapan dan optimisme adanya jalan bebas hambatan ini akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hal itu terungkap dalam Talkshow “Outlook Magelang: Tol Jogja Bawen dan Perekonomian Berkesinambungan” yang digelar Harian Jogja di Armada Town Square (Artos) Magelang, Rabu (26/1/2022). Acara ini menghadirkan tiga narasumber yakni Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah Kabupaten Magelang, M. Taufiq Hidayat Yahya; Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Magelang, Grengseng Pamudji, dan General Manager Artos Mall, Saparina Trihapsari.
Advertisement
Taufiq Hidayat Yahya menjelaskan dari trasenya nanti Tol Jogja-Bawen di Kabupaten Magelang ada 3 seksi dimulai dari Banyurejo- simpang susun Borobudur di Palbapang (Mungkid), simpang susun Borobudur sampai Canguk, dan simpang susun Magelang sampai ke Temanggung Ambarawa hingga Bawen.
BACA JUGA:Hujan Angin, Pohon Bertumbangan di Sleman Timpa Rumah & Kabel Listrik
Ada 44 desa di tujuh kecamatan yang akan terdampak. "Di Jogja sudah duluan. Di Kabupaten Magelang sudah sampai tahap sosialisasi pada warga. Pemilik lahan sudah disosialisasi dan harapannya selesai tahun ini dan konstruksi diperkirakan dimulai pertangahan 2022 sehingga 2023 selesai terlaksana," jelas Taufik.
Pemkab Magelang, katanya, berharap dengan adanya jalan tol ini, wisatawan lebih mudah ke Magelang. Apalagi dengan ditetapkannya Borobudur sebagai destinasi super prioritas, maka Pemkab Magelang akan memoles destinasi-destinasi wisata baru agar wisatawan tidak hanya berpusat di Borobudur saja tetapi juga lebih lama tinggal di Magelang.
Jalan tol juga akan membuka peluang pasar hasil pertanian di Kabupaten Magelang. Dengan pengemasan dan pemasaran yang terus ditingkatkan, nantinya produk-produk tersebut bisa bersaing dengan produk luar daerah.
Grengseng Panudji mengatakan ada dua hal yang perlu dicermati dari pembangunan ekonomi di Kabupaten Magelang yakni alih fungsi lahan dan alih profesi.
"Magelang ini wilaya agro dan ini jadi tantangan bagaimana menciptakan satu regulasi agar di masyarakat mempertahankan itu, sedangkan ekonomi tetap tumbuh. Sektor-sektornya pertanian jadi sektor utama di luar pariwisata dan UMKM. Kita mengawal dan persiapkan infrastruktur kebijakan APBD yang memberikan satu jaminan atau rasa nyaman bagi masyarakat," tuturnya.
Saparina Trihapsari mengungkapkan adanya harapan baru dari pembangunan jalan tol ini, yakni munculnya investor-investor besar untuk membuka usaha di Magelang, salah satunya tampak di Artos Mall yang mulai dilirik oleh tenant-tenant besar.
"Calon tenant mulai melirik kami. Ini jadi tantangan di Magelang. Kita siap bersinergi agar belanja masyarakat bisa stabil tidak one hit [langsung habis]. [Jalan tol] Ini jadi catatan, ini jadi titik balik. Kita semain berkembang tumbuh bersama. Perlu sinergi lebih baik agar bersama-sama mengembangkan perekonomian di Magelang," katanya.
Acara yang menghadirkan 20 peserta dari pemangku kepentingan dan stakeholder ekonomi ini didukung oleh PT Bang Bapas 69 Magelang, Grand Artos Hotel & Convention, Armada Town Square (Artos Mall), Istana Oleh-Oleh Endang Jaya dan Produsen souvenir Ipang Production.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement