Advertisement
PERANG UKRAINA: Jubir Putin Ungkap Kehilangan Banyak Pasukan
Anggota pasukan pro-Rusia berjalan melewati sebuah bangunan yang rusak akibat konflik Ukraina-Rusia di kota pelabuhan selatan Mariupol, Ukraina, Kamis (7/4/2022). REUTERS - Alexander Ermochenko
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru bicara Vladimir Putin mengakui telah kehilangan banyak pasukan Rusia sejak invasi ke Ukraina dimulai, dan mengatakan ini adalah sebuah tragedi.
Dmitry Peskov, dalam wawancara siaran pertamanya dengan media Barat di Sky News, juga mengatakan Rusia berharap "operasi ini" akan mencapai tujuannya "dalam beberapa hari mendatang".
Advertisement
Dia mengatakan banyak kepalsuan dan kebohongan informasi dalam perang kali ini. Dan, katanya, foto serta gambar satelit yang diverifikasi dari warga sipil yang tewas di jalan-jalan kota Ukraina adalah "palsu".
"Kami menyangkal militer Rusia memiliki kekejaman ini dan mayat-mayat diperlihatkan di jalan-jalan Bucha," katanya dilansir dari Sky News.
Baca Juga:Ceramah di Masjid UGM, Ini Perbedaan Isu yang Diangkat Anies, Ganjar dan Ridwan Kamil
Dia menyebutkan, situasi di Bucha, di mana foto-foto menunjukkan banyak warga sipil Ukraina yang terbunuh, adalah "sindiran yang dipentaskan dengan baik".
Diminta untuk mengungkapkan berapa banyak warga sipil yang tewas sejak perang dimulai pada 24 Februari, Peskov mengatakan dia tidak ingin menjawab karena jumlahnya tidak "dikonfirmasi".
Peskov terus bersikeras itu bukan perang tetapi "operasi militer khusus" yang diperlukan karena, katanya, Ukraina telah menjadi "pusat anti-Rusia" sejak 2014, ketika Rusia mencaplok Krimea.
Namun dia mengakui mereka telah kehilangan banyak pasukan yang signifikan dan ini menjadi tragedi besar.
Diapun menanggapi pertanyaan kapan perang akan berakhir dengan mengatakan militer mereka melakukan yang terbaik untuk mengakhiri operasi itu.
"Dan kami berharap bahwa dalam beberapa hari mendatang, di masa mendatang, operasi ini akan mencapai tujuannya atau akan menyelesaikannya dengan negosiasi antara delegasi Rusia dan Ukraina."
Kremlin khawatir tentang keinginan Ukraina untuk bergabung dengan NATO selama bertahun-tahun, dan itu adalah salah satu alasan mengapa mereka melakukan invasi ke Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
Advertisement
KSPN Malioboro-Parangtritis Beroperasi Senin, Tarif Rp12.000
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cek Jadwal Lengkap DAMRI YIA 14 Desember, Tarif Masih Rp80.000
- Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Desember 2025
- Atletico Madrid Tekuk Valencia 2-1, Griezmann Jadi Penentu
- Terbaru, Cek Jadwal KRL Solo-Jogja Hari Ini Minggu 14 Desember 2025
- Jadwal SIM Keliling Sleman Desember 2025, Cek Layanannya
- Chelsea Tundukkan Everton 2-0, Palmer dan Gusto Bersinar
- Jadwal SIM Keliling Bantul Desember 2025, Ada di MPP
Advertisement
Advertisement




