Advertisement
Puluhan Warga Indonesia Menolak Dievakuasi dari Ukraina
![Puluhan Warga Indonesia Menolak Dievakuasi dari Ukraina](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/07/1098782/antarafoto-raker-menlu-dpr-140222-hma-5.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Sebanyak 33 warga negara Indonesia (WNI) menolak dievakuasi dari zona perang Ukraina. Sementara itu, sebanyak 133 WNI yang bersedia dievakuasi telah kembali ke Tanah Air dengan selamat.
“Mayoritas WNI yang menolak dievakuasi umumya karena alasan pribadi,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di gedung parlemen yang dikutip, Kamis (7/4/2022).
Advertisement
Pemerintah, kata Retno, terus berperan aktif untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina. Dia bahkan berencana mengunjungi sejumlah negara Eropa untuk menyelesaikan sengketa antara dua negara Slavik tersebut.
“Kemungkinan besar saya juga akan ke Eropa untuk bicara satu per satu dengan anggota G-20 untuk mencari cara paling baik untuk mengatasi situasi yang sulit ini,” ucap Retno.
BACA JUGA: Hasil Survei SMRC: Duet Anies-AHY Berpeluang Menang di Pilpres 2024
Adapun konflik antara Rusia dan Ukraina telah berlangsung lebih dari 40 hari. Peperangan tersebut telah menewaskan ribuan orang dan mempengaruhi stabilitas politk global.
Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, rudal-rudal mereka terus menghujani wilayah Ukraina.
Secara total, sejak awal operasi militer khusus berikut ini yang telah dihancurkan Rusia: 125 pesawat, 93 helikopter, 408 kendaraan udara tak berawak, 227 sistem rudal anti-pesawat, 1987 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 216 peluncur roket ganda, 862 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1888 unit kendaraan militer khusus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Berikut Sejumlah Momen Spesial Saat Upacara Pembukaan Olimpiade Paris 2024
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182749/bus-sekolah.jpg)
Bukan September, Bus Sekolah di Bantul Dipastikan Mengaspal Mulai 17 Agustus 2024
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
- Pemkab Kulonprogo Komitmen Dukung Pembentukan Kawasan Geopark Jogja
- Tito Karnavian Optimistis Indonesia Jadi Negara dengan Ekonomia Dominan di Dunia
- Penumpang Kereta Cepat Whoosh Terus Meningkat, Jumlah Perjalanan Bakal Ditambah Jadi 62 Perjalanan
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Penuhi Panggilan KPK
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
Advertisement
Advertisement