Advertisement

Puluhan Warga Indonesia Menolak Dievakuasi dari Ukraina

Szalma Fatimarahma
Kamis, 07 April 2022 - 19:57 WIB
Bhekti Suryani
Puluhan Warga Indonesia Menolak Dievakuasi dari Ukraina Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (14/2/2022). ANTARA FOTO - Hafidz Mubarak A

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Sebanyak 33 warga negara Indonesia (WNI) menolak dievakuasi dari zona perang Ukraina. Sementara itu, sebanyak 133 WNI yang bersedia dievakuasi telah kembali ke Tanah Air dengan selamat.

“Mayoritas WNI yang menolak dievakuasi umumya karena alasan pribadi,” kata Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi di gedung parlemen yang dikutip, Kamis (7/4/2022).

Advertisement

Pemerintah, kata Retno, terus berperan aktif untuk mengakhiri konflik antara Rusia dan Ukraina. Dia bahkan berencana mengunjungi sejumlah negara Eropa untuk menyelesaikan sengketa antara dua negara Slavik tersebut.

“Kemungkinan besar saya juga akan ke Eropa untuk bicara satu per satu dengan anggota G-20 untuk mencari cara paling baik untuk mengatasi situasi yang sulit ini,” ucap Retno.

BACA JUGA: Hasil Survei SMRC: Duet Anies-AHY Berpeluang Menang di Pilpres 2024

Adapun konflik antara Rusia  dan Ukraina telah berlangsung lebih dari 40 hari. Peperangan tersebut telah menewaskan ribuan orang dan mempengaruhi stabilitas politk global.

Laporan terbaru dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, rudal-rudal mereka terus menghujani wilayah Ukraina.

Secara total, sejak awal operasi militer khusus berikut ini yang telah dihancurkan Rusia: 125 pesawat, 93 helikopter, 408 kendaraan udara tak berawak, 227 sistem rudal anti-pesawat, 1987 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 216 peluncur roket ganda, 862 artileri lapangan dan senjata mortir, serta 1888 unit kendaraan militer khusus.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Warga Kulonprogo Ajukan Gugatan Disebut Nonpribumi Saat Balik Nama Sertifikat, Sidang Ditunda Lagi

Jogja
| Kamis, 25 April 2024, 13:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement