Advertisement
Amien Rais Serukan Duet Jokowi-Luhut Harus Berakhir pada Oktober 2024
![Amien Rais Serukan Duet Jokowi-Luhut Harus Berakhir pada Oktober 2024](https://img.harianjogja.com/posts/2022/04/02/1098397/luhut220219-1.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Ummat Amien Rais menyerukan bahwa duet Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan harus berakhir pada Oktober 2024.
"Duet Jokowi-Luhut yang selama ini menjadi simbol dan substansi rezim yang berkuasa sekarang ini harus berakhir pada Oktober 2024. Setelah itu tidak boleh lagi. Dua oknum ini lantas menggerakkan berbagai cara ala Orde Baru dulu," katanya dalam video yang diunggah melalui channel YouTube Amien Rais Official, Sabtu (2/4/2022).
Advertisement
Menurutnya, mereka terlalu berambisi dengan kekuasaan, sehingga menjadi rezim paranoid, cirinya adalah kerap merasa was-was karena kelemahannya.
Untuk menutupi kelemahannya, kata Amien, duet ini melakukan gertakan dan kerah massa yang masif untuk menunjukkan bahwa hanya mereka yang bisa menyelamatkan bangsa ini.
"Saya kasihan melihat keadaan kita sekarang ini, [rezim] mengerahkan seluruh lurah dari seanteri Indonesia nanti mungkin juga asosiasi tertentu, lalu mungkin nanti nelayan, petani, pegawai negeri dan lain-lain," katanya.
Amien juga menilai kepemimpinan Presiden Jokowi menimbulkan keterbelahan bangsa yang terlihat dari pemberangusan dan kriminalisasi ulama yang merupakan oposisi pemerintah hingga pelanggaran hak asasi dimana-mana, termasuk pembebasan pelaku penembakan enam Laskar FPI.
Terkait wacana perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode yang terus berembus kencang belakangan ini, Amien menegaskan bahwa pemimpin yang baik harus mengetahui bahwa dirinya tidak bisa memimpin selama-lamanya.
"Apalagi dalam UUD 1945 sudah jelas sekali dikatakan bahwa presiden hanya bisa dua kali, tapi sekarang mau dipaksakan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182727/ka-yia-xpress.jpg)
Jadwal Kereta Bandara YIA Berikut Cara Membeli Tiketnya, Sabtu 27 Juli, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja,
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement