Advertisement
Warga Wadas Dikepung, Puluhan Orang Ditangkapi! Polisi Klaim Aparat Bersikap Humanis
Tangkapan layar ratusan warga Desa Wadas, Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, terlibat bentrok dengan anggota kepolisian dan TNI, Jumat (23/4 - 2021). [Instagram @wadas_melawan]
Advertisement
Harianjogja.com, PURWOREJO--Konflik agraria di Desa Wadas, Kecamatan Bener Purworejo, Jawa Tengah memanas pada Selasa (8/2/2022). Lembaga Bantuan Hukum (LBH) melaporkan, aparat mengepung warga di dalam masjid dan menangkapi puluhan orang tanpa alasan yang jelas. Ribuan aparat merangsek masuk ke Desa Wadas.
LBH Jogja yang selama ini mendampingi warga Desa Wadas melaporkan perkembangan terbaru kondisi di Wadas melalui akun Instagram terverifikasi LBH Jogja @lbhyogyakarta.
Advertisement
LBH menyebut, hingga pukul 13.00 WIB, pengacara dari LBH Jogja tidak diperbolehkan masuk ke Wadas, jika tidak membawa surat kuasa. Tak hanya itu, warga di dalam masjid dikepung polisi, tidak bisa keluar. Sementara di luar sana pengukuran lahan yang akan dijadikan pemerintah sebagai area tambang batuan andesit untuk material proyek raksasa Bendungan Bener masih berjalan.
Pengukuran itu berjalan saat warga tak berdaya karena dikepung polisi di dalam masjid, sementara puluhan lainnya ditangkapi.
LBH Jogja juga mencatat, hingga pukul 14.33 WIB, sebanyak 25 orang ditangkapi polisi dan dibawa paksa ke Polres Purworejo termasuk kuasa hukum LBH Jogja.
"Yang awalnya 1 orang ditangkap paksa menjadi sejumlah 25 orang. Kini terbaru, kita dapatkan informasi sejumlah 40-an orang di polsek bener. Tidak ada alasan yang jelas mengapa mereka ditangkap. Ada alasan pun yang dibuat terkesan mengada-ada," info dari LBH Jogja seperti dikutip dari Instagram @lbhyogyakarta, Selasa sore.
Sementara itu, otoritas kepolisian justru mengklaim pengukuran lahan di Wadas berjalan lancar. Dikutip dari Kantor Berita Antara, Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol. M. Iqbal Alqudusy mengatakan petugas melakukan pendampingan tim Badan Pertanahan Nasional (BPN) setelah Kepala Kanwil BPN Jateng beraudiensi dengan Kapolda Jateng pada hari Senin (7/22/2022).
"Pengukuran masih berlangsung dan berjalan lancar. Tugas tim bersifat humanis dan semata-mata melakukan pendampingan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 3 Hari ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Jogja-Solo Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Pengendara Waspada, Ada Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang
- Jembatan Penghubung 2 Padukuhan di Kulonprogo Nyaris Putus
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Rabu 5 November 2025
Advertisement
Advertisement



