Advertisement
Pemprov Jateng Terus Galakkan Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Advertisement
Vaksinasi anak 6-11 tahun masih terus digalakkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Hal ini untuk mengantisipasi peningkatan kasus Covid-19 ditengah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka yang sudah mulai dilakukan.
Guna memastikan pelaksanaannya berjalan dengan baik, Gubernur Ganjar Pranowo giat melalukan inspeksi ke lokasi-lokasi pelaksanaan vaksinasi ini. Rabu (2/2/2022) kemarin, giliran SDN 6 Kutoharjo Kabupaten Rembang yang dikunjungi Gubernur.
Advertisement
Pada semua guru, orang tua dan para siswa yang hadir, Gubernur mengatakan, vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi masyarakat dari sebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya terus mengejar vaksinasi, termasuk vaksinasi untuk anak-anak usia 6-11 tahun.
"Ini ikhtiar kita untuk melindungi anak-anak kita dari penyebaran virus Covid-19. Kita tingkatkan terus vaksinasi ini, agar anak-anak bisa bermain dan belajar dengan aman," ucapnya.
Kehadiran Gubernur di lokasi vaksinasi dimanfaatkan para guru, orang tua siswa dan para murid untuk berswafoto bersama.
Pada para siswa yang terlihat antusias mengikuti vaksinasi tersebut, Gubernur spontan melontarkan pertanyaan terbuka. "Siapa sudah vaksin? Hayo vaksin itu buat apa?," tanyanya.
Mendapati pertanyaan itu, para siswa langsung riuh berebut menjawab yang membuat Gubernur sulit menentukan siapa yang menjawab dengan benar. Akhirnya Gubernur meminta, bagi yang ingin menjawab untuk mengajukan diri terlebih dahulu dengan mengacungkan tangan.
Nabila yang merupakan siswi kelas 5 di SD tersebut sigap mengacungkan jari untuk menjawab. Segala pertanyaan Gubernur terkait pencegahan Covid-19 dijawab dengan mantap, lantang dan benar.
"Wah kamu hebat, saya kasih hadiah mau tidak? Saya kasih HP ya," ujar Gubernur yang langsung disambut gembira Nabila.
Nabila tidak menyangka impiannya sejak lama untuk memiliki HP bisa terwujud.
"Senang sekali, nanti HP-nya buat belajar. Tidak menyangka dapat HP dari pak Ganjar," aku Nabila dengan mata berbinar.
Sebelum mengakhiri kunjungan di SDN 6 Kutoharjo, Gubernur berpesan pada seluruh masyarakat untuk tetap taat protokol kesehatan. Pada guru, masyarakat dan siswa yang ada di sana, ia kembali mengingatkan agar lebih waspada karena varian baru Covid-19 yakni Omicron sudah melanda Jawa Tengah.
"Saya titip panjenengan [Anda] semua tetap taat protokol kesehatan. Maskernya jangan sampai tidak dipakai. Ingat, Covid-19 belum selesai," pungkasnya.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement