Berapa Biaya Membangun Istana Presiden di Ibu Kota Baru?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo akhirnya menyetujui desain Istana Kepresidenan untuk Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur. Hal tersebut terungkap dalam unggahan Instagram Nyoman Nuarta (@nyoman_nuarta) pada Rabu (6/1/2022).
Nyoman diketahui menjadi salah satu pemenang sayembara desain Istana Garuda Ibu Kota Baru di Kalimantan Timur.
Advertisement
Sebagaimana diwartakan Bisnis-jaringan Harianjogja.com, desain burung Garuda di Istana Negara di IKN sempat viral di media sosial. Banyak pihak melayangkan kritik karena karya Nyoman Nuarta berbeda 180 derajat dengan desain arsitek yang memenangkan sayembara IKN tahun lalu. Asosiasi arsitek juga menolak ide tersebut karena bangunan simbol negara tidak boleh dibangun oleh pematung.
Terlepas dari persetujuan soal desain istana di wilayah IKN, Kementerian Keuangan mengungkapkan belum menganggarkan secara jelas kebutuhan pembangunan ibu kota baru atau IKN. Meskipun begitu, bendahara negara mengatakan sudah menyiapkan dana untuk proyek besar tersebut.
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menjelaskan bahwa belum terdapat kepastian nominal anggaran proyek IKN dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN) 2022. Menurutnya pun belum terdapat perkembangan hingga kini.
"IKN ini kami belum menganggarkan secara jelas, eksplisit di dalam APBN 2022, karena memang pada waktu APBN itu selesai ditetapkan September 2021, ini belum ada kepastian kita akan mulainya [proyek IKN] 2022 atau kapan," ujar Isa dalam konferensi pers APBN KiTa, Senin (3/1/2022).
Kepastian anggaran pada 2022 untuk pembangunan ibu kota, termasuk proyek istana negara di dalamnya, akan muncul setelah terdapat titik terang mengenai undang-undang IKN. Isa mengatakan Kemenkeu sudah menyiapkan alokasi dana seiring adanya penyampaian rancangan undang-undang (RUU) proyek itu kepada parlemen.
"Dengan penyampaian RUU ini oleh presiden kepada DPR ini kami sudah siapkan," ujar Isa.
Meskipun belum terdapat kejelasan anggaran, Isa mengatakan sejumlah kementerian dan lembaga sudah melakukan berbagai kegiatan di Kalimantan Timur, lokasi ibu kota baru. Kegiatan yang berlangsung khususnya berkaitan dengan penyiapan infrastruktur.
Salah satunya adalah aktivitas Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menjalankan sejumlah proyek penanganan sungai, penyediaan sumber air bersih, dan pembangunan waduk. Terdapat pula proyek pembukaan jalur transportasi dari Balikpapan ke wilayah ibu kota negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Dukung Indonesia Tambah Kapal Tangkap Ikan
- Presiden Prabowo dan PM Inggris Sepakat Dukung Gencatan Senjata di Gaza
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
Advertisement
Advertisement