Advertisement
Epidemiolog Ungkap Kunci Hadang Varian Omicron
Pandu Riono. JIBI - Bisnis/Nancy Junita
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkap kunci menghadang varian Omicron yang saat ini sudah masuk ke Indonesia.
“Bebal-komunal alias #herd_stupidity harus ditinggalkan, kalau ingin pandemi bisa terkendali selamanya. Kalau pakai Masker yg konsisten. Kalau bikin aturan Karantina, jangan dilanggar dan harus berlaku sama bagi semua,” ujar Pandu dikutip dari akun Twitternya @drpriono1, Minggu (19/12/2021).
Advertisement
Lebih lanjut, Pandu meminta agar pemerintah terus memperkuat kekebalan penduduk Indonesia, dengan mempercepat vaksinasi anak, lansia, dan penderita komorbid, agar terhindar dari dampak buruk penularan omicron yang lebih diduga lebih cepat.
Menurut dia, menjelang libur Nataru, masyarakat terus konsisten disiplin prokes dan hindari kerumunan.
“Walaupun #Omikron sudah hadir di tengah-tengah kita, tidak membatalkan libur nataru dg kewaspadaan yang tinggi. Harus vaksinasi lengkap, pakai masker hindari kerumunan yg padat, pilih lokasi dg ventilasi udara yg lancer,” tegas Pandu.
Pandu mengatakan, konsistensi dalam penanganan pandemi memang sulit. Ilmu pengetahuan pun tidak sempurna menanggulangi virus. “Itulah sebabnya kita bekerja sama saling mengingatkan dan terus menggunakan akal kita agar kita lepas dari lingkaran jalan tak berujung,” pungkasnya.
Sebelumnya, pemerintah kembali memastikan terdapat dua kasus baru Covid-19 varian Omicron masuk Indonesia yang berasal dari lima kasus probable yang sebelumnya diumumkan.
Laporan tersebut menambah jumlah kasus varian Omicron di Tanah Air menjadi 3 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada Kamis (16/12/2021).
Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan dua kasus Covid-19 varian Omicron tersebut terdeteksi pada dua warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Belanda dan Amerika Serikat.
"Benar [ada dua kasus Omicron], dari Belanda dan Amerika Serikat," kata Nadia saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/12/2021) dilansir Bisnis.com.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
- Jadwal KRL Jogja Solo Hari Ini, Kamis 30 Oktober 2025
- Begini Perjuangan Petugas Intake Jogja Jaga Suplai Air di Musim Hujan
- Outlook Ekonomi Syariah 2026, Menakar Ketahanan dan Tantangan Perbanka
- Grand Final 4 Events Road to 3rd ICIHES 2025 Digelar
Advertisement
Advertisement



