Advertisement

Epidemiolog Ungkap Kunci Hadang Varian Omicron

Indra Gunawan
Minggu, 19 Desember 2021 - 13:17 WIB
Sunartono
Epidemiolog Ungkap Kunci Hadang Varian Omicron Pandu Riono. JIBI - Bisnis/Nancy Junita

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono mengungkap kunci menghadang varian Omicron yang saat ini sudah masuk ke Indonesia. 

“Bebal-komunal alias #herd_stupidity harus ditinggalkan, kalau ingin pandemi bisa terkendali selamanya. Kalau pakai Masker yg konsisten. Kalau bikin aturan Karantina, jangan dilanggar dan harus berlaku sama bagi semua,” ujar Pandu dikutip dari akun Twitternya @drpriono1, Minggu (19/12/2021).

Advertisement

Lebih lanjut, Pandu meminta agar pemerintah terus memperkuat kekebalan penduduk Indonesia, dengan mempercepat vaksinasi anak, lansia, dan penderita komorbid, agar terhindar dari dampak buruk penularan omicron yang lebih diduga lebih cepat.

Menurut dia, menjelang libur Nataru, masyarakat terus konsisten disiplin prokes dan hindari kerumunan.

“Walaupun #Omikron sudah hadir di tengah-tengah kita, tidak membatalkan libur nataru dg kewaspadaan yang tinggi. Harus vaksinasi lengkap, pakai masker hindari kerumunan yg padat, pilih lokasi dg ventilasi udara yg lancer,” tegas Pandu.

Pandu mengatakan, konsistensi dalam penanganan pandemi memang sulit. Ilmu pengetahuan pun tidak sempurna menanggulangi virus. “Itulah sebabnya kita bekerja sama saling mengingatkan dan terus menggunakan akal kita agar kita lepas dari lingkaran jalan tak berujung,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemerintah kembali memastikan terdapat dua kasus baru Covid-19 varian Omicron masuk Indonesia yang berasal dari lima kasus probable yang sebelumnya diumumkan.

Laporan tersebut menambah jumlah kasus varian Omicron di Tanah Air menjadi 3 kasus sejak kasus pertama diumumkan pada Kamis (16/12/2021).

Juru Bicara untuk Penanganan Covid-19 Siti Nadia Tarmizi mengatakan dua kasus Covid-19 varian Omicron tersebut terdeteksi pada dua warga negara Indonesia (WNI) yang baru kembali dari Belanda dan Amerika Serikat.

"Benar [ada dua kasus Omicron], dari Belanda dan Amerika Serikat," kata Nadia saat dimintai konfirmasi, Sabtu (18/12/2021) dilansir Bisnis.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pilkada Kulonprogo: Pendaftaran Panwascam Dibuka, Kebutuhan Formasi Menunggu Hasil Tes

Kulonprogo
| Sabtu, 27 April 2024, 07:57 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement