Advertisement
Antibodi Menurun, Epidemiolog Khawatir Omicron Meledak pada Awal 2022

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Epidemiolog Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia Tri Yunis Miko Wahyono mengatakan varian Omicron dikhawatirkan menyebar luas di awal tahun 2022.
Penyebaran virus Covid-19 varian baru tersebut dikhawatirkan mengalami lonjakan, apabila antibodi masyarakat menurun.
Advertisement
Pasalnya dengan menurunnya imunitas masyarakat, maka tren persebaran virus corona varian Omicron akan terjadi lebih cepat.
"Nah saya takut pada bulan Januari 2022 dan Februari 2022 antibodi, imunitas kita sudah mulai menurun. Jadi saya takut Omicron itu akan meledak pada Januari atau Februari 2022," kata Tri Yunis dikutip dari Antara.
Di sisi lain, dirinya memproyeksikan penyebaran varian Omicron di Indonesia tidak akan mengalami percepatan penularan yang signifikan, dibandingkan dengan Delta.
Hal itu disebabkan karena antibodi masyarakat telah terbentuk dengan varian Delta sehingga sudah memiliki imunitas dan dapat memperlambat percepatan dan tingkat keparahan sakit saat terinfeksi varian Omicron untuk saat ini.
Meskipun ia tetap meminta masyarakat untuk waspada dengan memperketat protokol kesehatan dan menjauhi kerumunan.
Sebab, penularan Omicron memiliki tingkat penularan yang sangat cepat tidak memandang umur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Nelayan Baron Gunungkidul Dilatih Bertahan Hidup di Laut
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
- Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Profil Erick Thohir yang Kini Jadi Menpora
Advertisement
Advertisement