Advertisement
Angkasa Pura I Diperkirakan Terus Merugi, Tahun Depan Sekitar Rp601 Miliar
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I memproyeksikan masih mengalami kerugian pada 2021 ini dan tahun depan dengan melihat kondisi neraca keuangan saat ini.
Direktur Utama AP I Faik Fahmi menjelaskan hingga akhir tahun ini, AP I masih mengalami kerugian hingga Rp3,24 triliun dengan EBITDA yang juga minus Rp209 miliar. Imbasnya, arus kas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut juga akan minus Rp1,1 triliun.
Advertisement
BACA JUGA : Pembayaran Ganti Rugi Lahan Terdampak KA Bandara YIA
Kondisi kerugian ini diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan atau 2022 tetapi dengan lebih membaik.
"Diproyeksikan tahun depan masih akan rugi sekitar Rp601 miliar, tapi ini sudah jauh menurun dibanding dengan 2021," ujarnya saat konferensi pers virtual yang dikutip, Kamis (9/12/2021).
Dia menuturkan sisi positifnya adalah EBITDA-nya bisa positif sekitar Rp1,5 triliun dengan arus kas operasi yang akan sudah positif sekitar Rp1,15 triliun.
Oleh karena itu, operator bandara tersebut harus menempuh sejumlah upaya untuk menyehatkan mengurangi tekanan finansial yang dialami melalui restrukturisasi.
BACA JUGA : Ganti Rugi Tak Jelas, Petani Melon Kembali Datangi
Lewat restrukturisasi, Faik memproyeksikan total pendapatan bisa meningkat lebih tinggi dari Rp4,86 triliun. Total beban juga dapat dikelola dengan baik menjadi Rp5,46 triliun untuk 16 bandara.
Termasuk tambahan satu bandara di Batam, yang rencananya mulai tahun depan dikelola bersama dengan Incheon Airport.
Restrukturisasi yang dilakukan meliputi restrukturisasi keuangan, operasional, penjaminan dan fundraising. Kemudian dilakukan transformasi bisnis, dan juga optimalisasi aset.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
- Vaksin dan Masker Dua Alat untuk Cegah Wabah HMPV dan Influenza
- Ini Kenaikan Biaya Haji Indonesia dari Tahun ke Tahun Sejak 2015
Advertisement
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Gratis Mengandung Gizi Cukup Meski Tanpa Susu
- Tren Permainan "Koin Jagat", Pengamat: Tak Produktif dan Berbahaya
- BMKG Minta Nelayan Pantai Selatan Waspada Gelombang Tinggi 15-16 Januari 2025
- KPK Sita Rp350 Miliar Terkait Suap Bupati Kutai Kartanegara Rita Widyasari
- Omzet Pedagang Kantin Sekolah Menurun Terdampak MBG, Begini Respons Kepala BGN
- KPK Panggil Plt Dirjen Imigrasi Terkait Kasus Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
- Pemerintah Akan Tindak Tegas Pedagang Jual Beras SPHP Di Atas HET
Advertisement
Advertisement