Advertisement
Platform Online Lebih Efektif untuk Pemasaran Karya Busana

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Platform jualan online memudahkan para perancang busana untuk memasarkan karyanya kepada masyarakat luas. Selain itu, generasi milenial saat ini lebih banyak mengakses secara online berbagai karya desain terbaru yang menarik atau jadi tren di tengah masyarakat.
Perancang Busana Fitriani Kuroda mengakui pemasaran online sangat efektif untuk memperkenalkan busana kepada masyarakat. Selain itu konsumen bisa langsung melihat desain yang ditawarkan.
Advertisement
“Online lebih efektif sekali, apalagi anak muda sekarang sudah inginnya mobile bisa mengakses cepat menikmati semua desain dan baju itu semua sudah, tokopedia, shoppe, zalora penjualan online sangat baik,” katanya dalam peragaan busana Aira Fashion on The Spot 2021.
Offline juga dibutuhkan oleh para desainer karena ingin berinteraksi secara langsung menunjukkan karyanya kepada masyarakat luas. Akan tetapi untuk pemasaran diakuinya memang lebih mudah dan cepat secara online.
“Maka kami juga membuat dan tergabung di e-commerce itu untuk jualan online karena lebih cepat, bagaimana kami berkolaborasi agar bisa diakses dengan cepat karya kami, dibantu dengan foto yang menarik,”ujarnya.
Perancang Busana asal Jogja Ryani Utami menyatakan akibat pandemi Covid-19 membuat semua sektor terpuruk termasuk sektor karya busana yang tidak ada event offline sama sekali. Sehingga online cukup efektif untuk pemasaran. Ia terinspirasi lagu bertajuk Imagine karya John Lenon kemudian diangkat menjadi sebuah karya dengan material jumputan, tenu NTT, tenun baudy dan lurik.
“Kita terpuruk sekitar dua tahun, maka harus terus mencari inspirasi dan bangkit untuk melakukan yang yang lebih baik,” ungkapnya.
Dalam perhelatan di Seni Kriya 2021 itu ditampilkan 11 perancang busana, antara lain Fitriani Kuroda, Ferry Setiawan (Semarang). Kemudian dari Jogja ada Adewani Lubis, Dadang Koesdarto, Yovie Asdi, Rok Lukis Yose Art by Ani Seto, Ryani Utami, Brahm Italia dan Sugeng Waskito. Selain itu Rani Prasojo (Klaten) dan Uzy Fauziah dari Solo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement