Advertisement

Mahasiswa Kembangkan Kampung Mompreneur

Sunartono
Sabtu, 04 Desember 2021 - 16:47 WIB
Sunartono
Mahasiswa Kembangkan Kampung Mompreneur Kegiatan mahasiswa di Desa Putat. - Ist.

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah mahasiswa Teknik Geologi IST Akprind Jogja mengembangkan kegiatan Kampung Mompreneur di Kalurahan Putat, Patuk, Gunungkidul. Mereka memberikan pendampingan ibu-ibu untuk mengembangkan beragam usaha di desa tersebut.

Tim ini di ketuai oleh Rahma Laila Fitria dengan anggota antara lain Zhulfikar Esa, Elisabeth Amanda, Ryand Martin Sinaga, Theobaldus Alo Bela, Kresensia Ina Totu, M Farhan, Pricilia Jesika, Farhan Shidqi, Avijaya Rizqi, Yuvens Mogi dan Syahid Amalinsyah.

Advertisement

Program ini merupakan keberlanjutan dari Program Holistik Pemberdayaan dan Pembinaan Desa (PHP2D) 2020 yang terpilih masuk ke 70 besar dari sekitar 300an tim yang didanai untuk melanjutkan programnya di P3D 2021.

"Kami mengembangkan Kampung Mompreneur sebagai misi unggulan kegiatan saat awal pandemi hingga sekarang dengan memberdayakan ibu-ibu berbasis kewirausahaan" ucap Rahma dalam keterangannya Sabtu (4/12/2021).

Dosen Teknik Geologi Nurul Dzakiya berharap program pembinaan desa akan terus dilakukan dan mampu mendukung kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) saat ini. Selain itu dapat menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi bagi mahasiswa terhadap masyarakat sekitar dan membantu meningkatkan ekonomi bagi warga desa.

“Dari 70 tim hanya 10 tim yang divisitasi langsung oleh reviewer pada Oktober lalu dari Kemdikbudristek, Bu Danik dan Pak Parmin. Kami salah satunya dan Itu suatu kehormatan bagi kami,” katanya.

Berbekal pelaksanaan tersebut dan mendapatakan antusias dari warga binaan dan perangkat desa, kemudian dilakukan penandatanganan kerja sama (MoU) dengan pihak kampus yang diwakili oleh Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Emy Setyaningsi dengan Lurah Putat, Sukardi. “Intinya kerja sama melanjutkan Desa Putat menjadi desa binaan kampus di tahun-tahun selanjutnya,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Siaran Pers

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Soal Pembebasan Lahan untuk IKN dan PSN, AHY: Tidak Boleh Asal Gusur

Sleman
| Kamis, 25 April 2024, 16:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement