Advertisement

Diantar Brimob ke RS, Mahasiswa Unnes Meninggal Tak Wajar Seusai Demo

Newswire
Selasa, 02 September 2025 - 16:57 WIB
Sunartono
Diantar Brimob ke RS, Mahasiswa Unnes Meninggal Tak Wajar Seusai Demo Ilustrasi. - Antaranews/Ridwan Triatmodjo

Advertisement

Harianjogja.com, SEMARANG—Seorang mahasiswa Universitas Negeri Semarang (Unnes) bernama Iko Juliant Junior meninggal dunia dalam kondisi tidak wajar seusai mengikuti demonstrasi. Mahasisa tersebut diantar oleh anggota Brimob ke RS Kariadi Semarang.

Laporan yang disampaikan penyebab meninggal korban justru karena kecelakaan lalu lintas. Pusat Bantuan Hukum Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Negeri Semarang (Unnes) akan melakukan investigasi kasus mahasiswa bernama Iko Juliant Junior..

Advertisement

Advokat Pusat Bantuan Hukum (PBH) Ikatan Alumni FH Unnes Nauval Sebastian mengatakan Iko Juliant dilaporkan meninggal dunia pada Minggu (31/8) setelah mendapat perawatan di rumah sakit. Keluarga almarhum belum dapat memberi penjelasan tentang peristiwa tersebut karena masih berduka dan menyerahkan pendampingan kepada PBH IKA FH Unnes.

BACA JUGA: Sempat Viral, Tanjakan Clongop Kini Sepi dan Banyak Warung Tutup

"Dari informasi yang diterima keluarga, almarhum meninggal akibat kecelakaan," katanya, Selasa (2/9/2025).

Namun, terdapat banyak kejanggalan atas informasi kematian tersebut. Kejanggalan tersebut, antara lain kondisi bagian wajah korban yang mengalami lebam diduga bukan akibat kecelakaan.

"Selain itu, korban dilaporkan sempat mengigau dan bilang 'jangan dipukuli' saat dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Nauval menuturkan kronologis kejadian diawali saat korban berangkat dari rumahnya di wilayah Ngaliyan, Kota Semarang, hingga dilaporkan meninggal dunia. Korban pamit untuk pergi mengikuti aksi pada Sabtu (30/8) siang, dengan membawa jaket almamater.

Ia belum mendapat informasi lokasi korban mengikuti demonstrasi. Almarhum sempat pulang ke rumah pada Sabtu (30/8) malam dan pamit pergi lagi untuk membantu membebaskan sejumlah mahasiswa yang masih ditahan polisi.

Setelah kepergian itu, kata Nauval, keluarga sudah tidak memperoleh kabar dari almarhum hingga dikabarkan meninggal dunia di rumah sakit usai menjalani operasi.

Pusat Bantuan Hukum IKA FH Unnes hingga kini masih melakukan investigasi berkaitan dengan kejadian tersebut. Rekan almarhum yang saat itu berangkat bersama juga belum bisa dimintai keterangan karena masih dirawat di rumah sakit.

Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Artanto mengatakan kepolisian akan menyelidiki peristiwa meninggalnya mahasiswa Unnes tersebut.

BACA JUGA: Setelah Demo Pasar Tanah Abang Masih Sepi, Pedagang: Belum Ada Transaksi

"Keluarga bisa merapat ke Polrestabes Semarang atau Polda Jawa Tengah untuk menginformasikan secara resmi kejadian itu guna dilakukan penyelidikan," katanya.

Informasi beredar melalui media sosial yang menyebutkan sejumlah kejanggalan, di antaranya hilangnya barang-barang pribadi milik Iko, seperti ponsel, jaket almamater, dan tas ransel, serta motor milik Iko disebut masih ditahan di Polda Jateng. Kejanggalan lain muncul dari informasi satpam yang melapor kepada keluarga bahwa Iko diantar ke RSUP dr. Kariadi oleh anggota Brimob.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Kapolda DIY Masih Dalami Kematian Mahasiswa Amikom Reza Sendy

Kapolda DIY Masih Dalami Kematian Mahasiswa Amikom Reza Sendy

Jogja
| Selasa, 02 September 2025, 22:57 WIB

Advertisement

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Trik dan Tips untuk Dapatkan Tiket Pesawat Murah

Wisata
| Rabu, 27 Agustus 2025, 20:17 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement