Advertisement
Epidemiolog Optimistis Vaksinasi Bisa Tangkal Omicron

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Vaksinasi dapat menangkal varian Omicron atau B.1.1.529. Kecil peluang Omicron dapat lolos dari sistem imun yang dibangkitkan oleh vaksinasi. Hal tersebut disampaikan oleh epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono.
“Kecil peluangnya varian #Omicron dapat menghindari sistem imun yg dibangkitkan oleh vaksinasi dan atau infeksi alamiah,” ujar Pandu seperti dikutip dari akun Twitternya @drpriono1, Jumat (3/12/2021).
Advertisement
Pandu menilai penurunan kadar antibody sering diduga salah menyebabkan hilangnya fungsi imun melawan virus. “Kita seringkali "underestimate" kehebatan sistem kekebalan manusia,” imbuhnya.
Dia menjelaskan bahwa varian Omicron terbukti memiliki kecepatan penularan yang tinggi. Sudah terjadi di banyak negara, mulai dari Eropa hingga Asia. Selain itu, varian tersebut bisa lebih cepat dengan varian Delta.
Baca juga: Ini Enam Info Penting soal Varian Omicron Menurut WHO
“Laju penularan bisa lebih dari delta, sehingga populasi virus delta akan tergantikan oleh varian baru tsb. Ini dapat mendorong lonjakan,” tuturnya.
“Hanya pada sudah divaksinasi diharapkan risiko tetap rendah jadi berat dan meninggal,” sambung Pandu.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan sejauh ini telah ada 128 kasus corona varian Omicron di sembilan negara kecuali Indonesia.
Ada 4 negara lain yang kemungkinan sudah menjadi tempat penularan varian Omicron. Budi mengklaim sejauh ini varian tersebut belum terdeteksi di Indonesia. Pemerintah lalu memperketat pengawasan seluruh pintu masuk Indonesia untuk mencegah penyebaran varian ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement