Pemerintah Kejar Percepatan Vaksinasi

Amanda Kusumawardhani

Sabtu, 27 November 2021 - 10:07 WIB

Budi Cahyana

Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada warga di Gelanggang Remaja Kecamatan Matraman, Jakarta, Selasa (16/11/2021). Kementerian Kesehatan mencatat cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah melampaui target Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekurang-kurangnya 40 persen populasi pada akhir 2021. - Antara

Harianjogja.com, JAKARTA – Pemerintah terus mengejar percepatan target vaksinasi sebanyak 70% pada akhir tahun ini. Sedikitnya 26 ibu kota provinsi di Indonesia telah mencapai lebih dari 70% dari target vaksinasi pada November tahun ini.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan target vaksinasi secara nasional saat ini untuk dosis 1 yaitu 60 persen pada November dan 70 persen pada Desember dari target populasi atau dari total 208 juta penduduk yang memenuhi kriteria vaksinasi.

"Saat ini stok vaksin terus bertambah untuk mendukung pencapaian target vaksinasi secara nasional," kata Wiku, dikutip dari lama resmi covid19.go.id, Kamis (26/11/2021).

Dalam perkembangan terkini, Badan POM telah mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) Vaksin Covovax pada tanggal 17 November 2021. Vaksin Covid-19 ke-11 yang mendapatkan EUA ini diproduksi oleh Serum Institute of India.

"Peruntukannya bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemberian vaksinnya sendiri akan dilakukan sebanyak 2 dosis dengan rentang interval dosis pertama dan kedua selama 21 hari," jelasnya.

Pada Desember mendatang, ketersediaan vaksin akan bertambah sekitar 102 juta dosis baik yang berasal dari skema pembelian maupun hibah.

Selain itu, pemerintah melakukan upaya lain seperti penyediaan minimal 1 unit cold chain di setiap gudang penyimpanan di provinsi, dan mendorong penggunaan vaksin dengan memberdayakan unsur TNI/POLRI dan K/L lain.

Pemerintah pusat juga mendorong kepala daerah untuk menyerap vaksin yang ada segera dan memberi edukasi pada masyarakat terkait manfaat untuk divaksin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com