Advertisement
Diusulkan Maju Jadi Calon Ketum PBNU, Begini Tanggapan JK

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla angkat bicara terkait usul dirinya maju dalam bursa Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada Muktamar ke-34 NU yang akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
JK menyatakan bahwa dirinya tidak berminat untuk masuk ke dalam bursa calon Ketum PBNU. Hal itu disampaikan JK untuk menanggapi adanya usulan dari Deputi Balitbang Partai Demokrat, Syahrial Nasution agar JK maju sebagai calon Ketum PBNU.
Advertisement
Dia menjelaskan bahwa arti dari Nahdlatul Ulama adalah kebangkitan para ulama. Maka dari itu, dia menyarankan calon Ketua Umum PBNU berikutnya harus berasal dari kalangan ulama di Indonesia.
Padahal, Jusuf Kalla sendiri sempat memiliki peran penting dalam perjalanan PBNU.
Dia pernah jadi Mustasyar PBNU periode 2015-2020. Tugas pokok dan fungsi Mustasyar sendiri adalah jadi penasihat bagi para pengurus PBNU baik diminta maupun tidak diminta.
"Yang bisa memimpin NU adalah ulama," kata JK saat dikonfirmasi Bisnis, Rabu (17/11/2021).
Saat dikonfirmasi siapa calon Ketua Umum PBNU berikutnya yang bakal didukung, dia tidak memberikan jawaban apapun.
Seperti diketahui, PBNU bakal menggelar acara Muktamar ke-34 pada tanggal 23-25 Desember 2021 di wilayah Lampung.
Beberapa nama calon Ketua PBNU yang muncul antara lain, inkamben KH. Said Aqil Siradj, lalu Yahya Cholil Staquf selaku Katib Aam PBNU dan Marzuki Mustamar Ketua Umum Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama Jawa Timur periode 2018 - 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Komisaris Pertamina Baru, Bambang Suswantono Miliki Harta Rp10,9 Miliar
- Kereta Cepat WHOOSH, dari Jebakan Utang China hingga Buang-Buang Uang
- Cerita Soebronto Laras dan Kecintaannya pada Otomotif
- Soebronto Laras Meninggal Dunia, Ini Sepak Terjang Tokoh Otomotif Nasional
- Nasabah Diteror DC AdaKami hingga Bunuh Diri, Berikut Sikap OJK
Advertisement

Seperti Ini Mekanisme Penggantian Tanah Wakaf Terdampak Tol Jogja-Bawen
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PPP Ingin Mengulang Sejarah Hamzah Haz Sebagai Wapres Lewat Sandiaga Uno
- Whoosh Jadi Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Begini Arti dan Maknanya
- Buntut Viral Nasabah Pinjol Bunuh Diri, Ini Klarifikasi AdaKami
- Gunung Semeru Meletus, Masyarakat Diimbau Tidak Melakukan Aktivitas Sejauh 13 Kilometer
- Penjelasan Pakar Terkait Kemasan Air Dipakai Berulang
- Awas Tertipu! Ini Daftar Pinjol Ilegal Terbaru 2023
- Jokowi Sebut Pembangunan Istana di IKN Sudah Sesuai Target
Advertisement
Advertisement