Advertisement
KPK Sebut 86 Persen Koruptor Lulusan Perguruan Tinggi, Mayoritas Bergelar Master

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron mengatakan bahwa perguruan tinggi berperan penting sebagai pencetak generasi bangsa yang memiliki andil dalam pemberantasan korupsi.
Ghufron mengatakan 86 persen koruptor adalah alumni perguruan tinggi dan rata-rata menduduki jabatan penting. Bahkan, dia menyebut sebagian besar koruptor yang ditangkap bergelar master.
Advertisement
“Bahkan paling banyak bergelar master. Baru nomor dua sarjana. Karena sekarang untuk naik jabatan mensyaratkan pendidikan, kebanyakan master,” kata Ghufron pada sambutan acara diskusi secara daring dan luring, Selasa (16/11/2021).
Ghufron menjelaskan bahwa tujuan sekolah adalah untuk meningkatkan intelegensi, pengetahuan, dan keterampilan. Akan tetapi hanya pengetahuan dan keahlian yang dievaluasi hasilnya.
Sementara komitmen dan hati tidak terukur. Menurutnya, ini membuat pendidikan tinggi di Indonesia orientasinya untuk mengantarkan para generasi bangsa untuk mencari pekerjaan.
“Dan seakan-akan lembaga pendidikan tinggi orientasinya hanya uang,” ujarnya.
BACA JUGA: Adian Napitulu Sebut PDIP diadu Domba dengan Erick Thohir
Selama KPK berdiri, sebut Ghufron, setidaknya ada 155 Kepala Daerah dari 514 Kab/Kota yang terjerat kasus korupsi. Dari 155, lanjutnya, sudah 27 Gubernur atau Wakil Gubernur dari 34 provinsi bermasalah.
Hal tersebut belum yang digabung dengan penangkapan pejabat dari pemerintah pusat, menteri, hakim, hingga kepala dinas. Dia menuturkan yang diringkus KPK seratus orang, tapi yang mau menggantikannya ribuan orang.
“Karena terproduksi oleh lembaga pendidikan yang mengorientasikan kehidupan ilmunya kepada uang. Ini tujuan kami datang ke sini, menjelaskan bahaya korupsi,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Liburan Sekolah, Desa Wisata Bisa Menjadi Tujuan Alternatif Berwisata di Gunungkidul
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
Advertisement
Advertisement