Advertisement
Kasus Menwa Maut UNS, Ini Barang Bukti yang Disita Polisi

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Selama 11 hari penyidikan dugaan penganiayaan dalam Diklat Menwa UNS yang menyebabkan mahasiswa UNS, Gilang Endi Saputra, meninggal dunia, tim penyidik Satreskrim Polresta Solo menyita sejumlah barang bukti.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, di hadapan awak media, Jumat (5/11/2021), mengatakan barang bukti tersebut antara lain satu helm dan baju PDL lengan panjang warna hijau yang dipakai korban.
Advertisement
“Termasuk satu buah kopel rim, satu tas ransel warna hijau, dan satu replika senjata api laras panjang yang terdiri dari bahan kayu dan larasnya dari logam. Dan hasil penghitungan berat dari UPT Metrologi sekira 3,6 kilogram,” ujar dia.
Ada juga satu gulung tali karmantel warna coklat yang digunakan saat kegiatan repling di Jembatan Jurug Sungai Bengawan Solo serta 11 buah helm yang digunakan 11 peserta Diklat Menwa UNS.
“Kami juga telah menyita 11 buah senjata replika peserta, dua buah matras, satu kotak PPPK, satu megaphone, satu thermogun, kemudian beberapa dokumen, dari hasil penggeledahan tim beberapa waktu lalu di Kantor Menwa UNS,” terang dia.
Dari penggeledahan tersebut juga disita dokumen elektronik yang telah dikirimkan ke Laboratorium Forensik Polda Jateng.
Eks Kapolres Karanganyar itu juga menjelaskan penyisik sudah memeriksa 25 saksi, termasuk dokter dari Tim Forensik RS Bhayangkara Polda Jateng. Saksi ahli itu yang melakukan autopsi jenazah korban pada Senin (25/10/2021).
Autopsi dilakukan di RSUD dr Moewardi Jebres, Solo, mulai pukul 10.45 WIB hingga pukul 12.15 WIB. Pemeriksaan terhadap saksi ahli untuk menjelaskan terkait keterangan tertulis hasil autopsi. Sebab mereka yang berwenang menjelaskan hasilnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Targetkan Seluruh Desa Dialiri Listrik dalam 4 Tahun
- Iran Eksekusi Mati 3 Orang Mata-Mata Israel
- Keluarga Minta Jenazah Juliana Marins Diotopsi Agar Tahu Kapan Kematiannya
- Jenazah Juliana Marins, Pendaki asal Brasil Diotopsi di Mataram
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
Advertisement

Polda Periksa 8 Saksi Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan TIK Dinas Pendidikan Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ricuh! Penumpang Pesawat Trans Nusa Jakarta-Jogja Ungkap Kekesalan Seusai Menunggu 10 Jam Tidak Diberangkatkan
- Menteri P2MI Resmikan Desa Migran Emas di Wonosobo
- Presiden Prabowo Subianto Minta Jumlah Fakultas Kedokteran Ditingkatkan
- Kemenkeu Salurkan Dana Desa Senilai Rp37,38 triliun Per 19 Juni 2025
- Iran Siapkan Hukuman Mati bagi Mata-Mata Pro-AS dan Israel
- Trump Ancam Naikkan Tarif untuk Spanyol Karena Tolak Target Belanja Pertahanan NATO
- Agar Cepat Pulih, Trump Pertimbangkan Ringankan Sanksi untuk Iran
Advertisement
Advertisement