Advertisement
China Kecam Laporan AS tentang Asal Usul Covid-19 Berbau Politik
 Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan di Beijing, China, 1 Juli 2021. China akan menyumbang dua miliar dosis vaksin dan 100 juta dolar untuk membantu negara-negara berkembang. - Antara/Reuters
                Presiden China Xi Jinping melambaikan tangan di Beijing, China, 1 Juli 2021. China akan menyumbang dua miliar dosis vaksin dan 100 juta dolar untuk membantu negara-negara berkembang. - Antara/Reuters
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pemerintahan China mengecam laporan versi terbaru intelijen AS tentang asal-usul pandemi Covid-19 dan menyebutnya berbau politis dan salah. Beijing mendesak Washington untuk berhenti menyerang China.
Tanggapan Kementerian Luar Negeri China datang beberapa hari setelah Kantor Direktur Intelijen Nasional AS merilis versi lengkap dari temuannya dari tinjauan 90 hari yang diperintahkan oleh Presiden Joe Biden.
Advertisement
Keterangan dari China tersebut mengatakan bahwa badan intelijen AS tidak akan dapat memberikan penilaian yang lebih baik tentang apakah virus itu muncul melalui penularan dari hewan ke manusia atau kebocoran laboratorium.
Sementara itu, dikutip dari Channel News Asia, laporan intelijen AS menambahkan bahwa kerja sama China mungkin diperlukan untuk mencapai penilaian konklusif tentang asal-usulnya, meskipun menekankan bahwa Beijing terus menghambat penyelidikan global.
Teori kebocoran laboratorium yang selama ini muncul mengatakan virus itu menyebar dari fasilitas penelitian di Wuhan, pusat kota tempat penularan pertama kali dilaporkan. Menurut China, teori itu tetap tidak berdasar dan China telah berulang kali membantahnya.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Wang Wenbin menanggapi dalam sebuah pernyataan pada hari Minggu lalu (31/10/2021) bahwa China telah menyatakan penentangan tegas terhadap temuan awal yang diterbitkan dalam laporan ringkasan pada bulan Agustus.
"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tidak dapat mengubah sifat ini sepenuhnya politis dan salah," kata Wang.
Dia menambahkan bahwa fakta bahwa badan-badan intelijen disadap dalam upaya penelusuran asal adalah bukti kuat dari politisasi. Dia mendesak AS untuk berhenti menyerang dan mencoreng nama China.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Besok, 2 Kereta Pusaka Keraton Jogja Berusia Ratusan Tahun Diarak
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Jumat 31 Oktober 2025
- Jojo Melaju ke Perempat Final Hylo Open 2025
- Kirab Budaya dan Lomba Gunungan MAN 1 Bantul di Hari Santri Nasional
- DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN, Jumlah Penduduk Naik 0,27%
- Bantul Kembali Ajukan Diri sebagai Jejaring Kota Kreatif Dunia 2026
- Jadwal Terbaru KA Bandara Jogja, Jumat 31 Oktober 2025
- Kinerja Pemda DIY Positif, Capaian Fisik OPD Kategori Baik
Advertisement
Advertisement






















 
            
