Advertisement
Jual Meteorit 4.500 Tahun, Pria Ini Ditangkap Polisi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seorang pria di Spanyol ditangkap polisi dan diseret ke pengadilan karena mencoba menjual pecahan meteorit berusia 4.500 tahun di Spanyol
Sebuah fragmen meteorit yang jatuh ke bumi di Spanyol lebih dari 70 tahun yang lalu ditawarkan untuk dijual di internet seharga €50.000 atau sekitar Rp820 juta (kurs Rp16.400).
Pria bernama Juan Carlos M, didakwa dengan percobaan penjualan potongan meteorit yang mendarat di desa Reliegos, dekat Leon di Spanyol utara pada tahun 1947.
Advertisement
Tidak ada yang terluka ketika meteor itu jatuh ke tanah di dekat sebuah peternakan yang menciptakan kawah besar. Meteorit seberat 17kg itu dikatakan oleh para ilmuwan berusia 4.500 tahun.
Tersangka ditangkap setelah batu itu dijual di todocoleccion.net, sebuah situs web, awal tahun ini. Tersangka membantah melakukan kesalahan. Polisi Spanyol menemukan pecahan meteorit itu, dan sekarang akan dipamerkan di Museum Ilmu Pengetahuan Alam Spanyol.
Pria itu mengatakan kepada polisi bahwa dia telah menemukan potongan meteorit di antara barang-barang mendiang Manuel Laborde Werlinden, yang meninggal pada tahun 1993 yang merupakan anggota Ilmu Pengetahuan Alam Aranzadi, sebuah organisasi ilmiah.
Laborde Werlinden memiliki potongan meteorit dalam koleksi organisasi sejak tahun 1960-an ketika dia melakukan penelitian. Setelah itu, potongan itu menghilang, kata polisi.
Kapten Marcos Santos dari Civil Guard mengatakan penyelidikan sedang berlangsung. Pecahan meteorit itu dijual seharga €38.000 tahun lalu, menurut polisi.
Petugas mengatakan bahwa tersangka memiliki meteorit itu sejak 2015.
“Ini adalah hadiah ulang tahun yang bagus. Kami telah menemukan meteorit yang hilang dari koleksi kami pada 1960-an,” kata Rafael Zardoya, direktur Museum Ilmu Pengetahuan Alam, kepada surat kabar El País.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
Advertisement
PKS dan PAN Bantul Belum Bisa Pastikan Berkoalisi dengan Partai Lain di Pilkada Bantul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- KPK Periksa Empat Saksi Biaya Angkut APD Kemenkes pada 2020
- Yusril Serahkan Berkas Putusan Asli MK ke Prabowo Subianto
- KPK Bidik LHKPN 2 Pejabat Pemilik Kripto Miliaran Rupiah
- Menkes Budi Ubah Paradigma Perencanaan Kesehatan
- Ini Besaran Honor PPK Pilkada Serentak 2024
- Kabar Duka: Pendiri Mustika Ratu, Mooryati Soedibyo Meninggal Dunia
- Jenazah Pendiri Mustika RatuMooryati Soedibyo Akan Dimakamkan di Bogor Rabu Siang
Advertisement
Advertisement