Advertisement
Server Masih Down hingga Pagi, WhatsApp Sempat Tak Bisa Diakses di Beberapa Negara
WhatsApp grup
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Aplikasi WhatsApp dan Instagram dilaporkan tak bisa dipakai oleh sejumlah pengguna di beberapa negara.
Sejak Senin (4/10/2021) malam, pengguna mengeluhkan kegiataan mereka terganggu akibat masalah jaringan tersebut.
Advertisement
Pengguna pun terus melayangkan keluhan melalui akun media sosial Twitter.
"Kami sedang memperbaiknya sesegera mungkin," tulis pihak WhatsApp menjawab pertanyaan pengguna di kolom komentar mereka.
Selain WhatsApp, Facebook dan Instagram pun juga sudah membenarkan bahwa ada gangguan akses pada layanan mereka.
Mereka memberi penjelasan yang sama, yaitu segera memperbaiki agar bisa kembali normal.
Di sisi lain, laman resmi downdetector.com yang biasa mengumpulkan laporan gangguan atas layanan di sejumlah platform juga mencatat masalah ini.
Untuk Facebook, mayoritas gangguan yang dilaporkan terjadi pada website 74 persen, aplikasi 13 persen, dan koneksi server 13 persen.
Sementara Instagram, yaitu aplikasi 46 persen, website 27 persen, dan koneksi server 26 persen.
Kemudian WhatsApp dengan laporan di aplikasi 45 persen, pengiriman pesan 28 persen, dan koneksi server 27 persen.
Dilansir dari Tempo, kendala juga ditemukan di bagian portal Web WhatsApp, yang juga tidak bisa diakses.
Selain itu, update informasi di Instagram pun juga gagal diakses.
Semua kendala tersebut terpantau masih berlangsung hingga pukul 01.00 WIB.
Permasalahan layanan ini bukanlah kejadian pertama Facebook, Instagram dan WhatsApp.
Aplikasi milik Mark Zuckerberg ini tumbang dalam waktu yang bersamaan pada 20 Maret 2021, 4 Juli 2019, dan 14 April 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
Mantan Komisioner KPU Diperiksa KPK soal Kasus Harun Masiku
Investasi Senilai Rp16 Triliun, Pabrik Vendor Apple Dibangun di Indonesia
Advertisement
KPK Periksa Mantan Ketua KPU Arief Budiman Terkait Kasus Hasto Kristiyanto
Menko Airlangga Bantah Pagar Laut 30 Kilometer di Tangerang Terkait PSN PIK 2
Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Pemain Sinetron 'Mak Lampir' Sandy Permana
30 Rumah Warga Ludes Akibat Kebakaran di Kemayoran
Advertisement
Pengumuman! Status Aktivitas Gunung Ibu di Pulau Halmahera Naik jadi Awas
Timbulkan 334 Korban, KAI Tutup 309 Perlintasan Sebidang Selama 2024
DPR-MPR Dukung Rencana Retret Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada 2024
Luhut Mengajukan Penerapan Family Office kepada Prabowo pada Februari 2025
Advertisement
Kejagung Bakal Telusuri Aliran Uang Rp21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
Berita Pilihan
- Usulan Gubernur Jawa Timur Soal APBD Bantu Program MBG Disambut Baik Bapanas
- Patwal untuk Utusan Khusus Presiden Diminta Ditinjau Ulang
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Eksespi Hakim Heru Hanindyo Ditolak, Sidang Kasus Suap Vonis Bebas Ronald Tannur Dilanjutkan
- Ini Alasan KPK Belum Menahan Hasto Kristiyanto
Advertisement
Kereta Commuter Yogyakarta Angkut Hampir 9 Juta Penumpang Selama 2024
Advertisement
Bali Masuk 20 Besar Destinasi Wisata Terbaik di Asia Tahun 2025
Advertisement
Berita Populer
- Dugaan Penganiayaan Darso oleh Polisi Jogja, Polda Jateng Periksa 13 Saksi
- Mayat Pensiunan Brigjen TNI Ditemukan di Laut Marunda, Mabes TNI Lakukan Penelusuran
- KPK Yakin Menang Lawan Gugatan Praperadilan Hasto Kristiyanto
- Kejagung Dalami Peran Panitera PN Surabaya dalam Kasus Vonis Bebas Ronald Tannur
- Menteri Dody Apresiasi TPA BLE Banyumas sebagai Percontohan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Jusuf Kalla Sebut Pendidikan Buat Muslim di Barat Naik Kelas, Atasi Islamophobia dengan Prestasi
- Kejagung Bakal Telusuri Aliran Uang Rp21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
Advertisement
Advertisement
