Advertisement
Polri Beberkan Alasan Tangan Kanan Teroris Santoso Setia ke NKRI
Minggu, 03 Oktober 2021 - 18:17 WIB
Sunartono

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Polri memaparkan alasan narapidana teroris (napiter) atas nama Basri alias Bagong yang mendadak pindah pemahaman dari radikal menjadi setia ke NKRI.
Penanggung Jawab Kendali Operasi (PJKO) Satgas Madago Raya Irjen Pol Rudy Sufahriadi menyebut napiter kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Santoso itu menjadi setia kepada NKRI setelah Tim Satgassus pada Densus 88 Antiteror menyelenggarakan program penggalangan antar narapidana.
Sayangnya, Rudy tidak mau menjelaskan lebih rinci mengenai program penggalangan antar narapidana tersebut.
"Jadi Basri berubah pemahamannya itu sejak mengikuti program penggalangan antar narapidana yang diselenggarakan oleh tim Satgassus Densus," tutur Rudy dalam keterangan resminya di Jakarta, Minggu (3/10/2021).
Rudy mengemukakan setelah berbaiat melakukan ikrar setia kepada NKRI, napiter Basri alias Bagong langsung dipindah ruang tahannya ke Blok B di Lapas Nusakambangan.
"Dipindahkan ke Blok B sebagai masa observasi dan persiapan sebelum dipindahkan ke ruangan Lapas Maksimum Nusakambangan," katanya.
Sementara itu, Wakasatgas Humas pada Operasi Madago Raya, AKBP Bronto Budiyono menyambut baik dan mengapresiasi napiter Basri alias Bagong yang mengucapkan ikrar setia ke NKRI.
Bronto berharap seluruh napiter dapat melakukan hal tersebut. Selain itu, Bronto juga mengimbau kepada sisa empat kelompok teror Poso untuk segera menyerahkan diri.
"Menyambut baik apa yang telah dilakukan oleh Napiter karena telah lepas baiat dan kembali setia kepada NKRI," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Kulonprogo
| Sabtu, 12 Juli 2025, 12:57 WIB
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Wisata
| Sabtu, 12 Juli 2025, 11:37 WIB
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement