Advertisement
Edward Soeryadjaya, Putra Sulung Pendiri Astra Terjerat Kasus Korupsi Asabri

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tiga orang tersangka baru terkait perkara dugaan tindak pidana korupsi PT Asabri.
Salah satu dari tiga tersangka tersebut adalah Edward Soeryadjaya. Edward adalah anak sulung pendiri PT Astra Internasional, William Soerjayadjaya.
Advertisement
Edward sebelumnya pernah berurusan dengan hukum dalam kasus korupsi investasi Dana Pensiun Pertamina. Dia bahkan telah dinyatakan bersalah dan dihukum selama 15 tahun penjara dalam kasus tersebut.
Edward sendiri adalah Direktur di Ortus Holding Ltd pengendali saham PT Sugih Energy Tbk.
Kepala Pusat Penerangan Hukum pada Kejagung, Leonard Eben Ezer Simanjuntak mengatakan selain Edward, dua tersangka Asabri yang ditetapkan pada hari ini adalah Komisaris PT Sekawan Inti Pratama Rennier Abdul Rahman Latief dan mantan Komisaris Utama PT Sinergi Millenium Sekuritas Betty.
BACA JUGA: Bolehkah Bioskop di Jogja Dibuka? Ini Jawaban Sri Sultan
Leonard menjelaskan bahwa tim penyidik Kejagung tidak melakukan upaya penahanan lagi terhadap ketiga tersangka itu. Pasalnya, menurut Leonard, ketiganya sudah ditahan dalam perkara korupsi yang lain.
Tersangka Edward Seky Soerjadjaya yang merupakan terpidana kasus korupsi dana pensiun Pertamina, saat ini ditahan di Lapas Kelas II A Salemba Jakarta Pusat. Sementara Betty ditahan di Lapas Kelas II A Tangerang.
Adapun, tersangka Rennier Abdul Rahman Latief adalah terdakwa kasus korupsi PT Danareksa yang kini tengah ditahan di Rutan Salemba cabang Kejagung.
"Penetapan terhadap 3 tersangka ini dilaksanakan dengan mengikuti secara ketat protokol kesehatan antara lain dengan menerapkan 3M," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement